Kalajengking Raksasa Seukuran Anjing Ditemuka, Ilmuwan China Terkejut

- 20 Oktober 2021, 19:58 WIB
Sebuah fosil kalajengking raksasa seukuran anjing ditemukan oleh para ilmuwan China.
Sebuah fosil kalajengking raksasa seukuran anjing ditemukan oleh para ilmuwan China. /NIGPAS/Yang Dinghua

 

PR BEKASI – Para ilmuwan di China terkejut setelah menemukan fosil kalajengking seukuran anjing yang terawetkan dengan baik.

Kalajengking raksasa tersebut dahulu diketahui berkeliaran di dasar laut lebih dari 400 juta tahun yang lalu.

Makhluk mengerikan itu cukup besar menurut standar modern dengan berukuran sekitar 3.2 kaki dari ujung ke ekor.

Sebagai perbandingan, kalajengking hutan raksasa (heterometris swammerdami) memegang rekor dunia untuk kalajengking terbesar dengan panjang hanya sembilan inci.

Baca Juga: Rencana China Invasi Taiwan dalam 4 Fase Perang Terungkap, Termasuk Serang Pasukan AS

Makhluk yang baru ditemukan itu milik keluarga yang disebut eurypterids, keluarga kalajengking laut yang punah dan muncul hampir 500 juta tahun yang lalu.

Eurypterids muncul selama periode Ordovisium sebelum memuncak dalam keragaman selama Silur.

Pada akhir Permian (298,9 hingga 251 juta tahun yang lalu), makhluk laut diketahui hampir punah.

Anggota terbaru dari keluarga milik kelas eurypterids tersebut dikenal dengan nama mixopterids.

Baca Juga: Studi Ungkap Olahan Daging China dan AS Bahaya, Kadar Garam Tinggi dan Risiko Hipertensi hingga Kematian

Makhluk-makhluk laut ini dicirikan oleh pelengkap menonjol yang digunakan untuk memastikan doa mereka seperti keranjang penangkap.

Dilapisi dengan beberapa paku tajam, mixopterids menusuk setiap korban malang yang memberanikan diri agak terlalu dekat.

Senjata tajam mungkin memungkinkan kalajengking itu menjadi salah satu pemangsa teratas pada zamannya.

Sebuah tim ilmuwan internasional di Institut Geologi Nanjing dan Akademi Sains China mengungkapkan bahwa kalajengkig raksasa tersebut memiliki nama latin Terropterus xiushanensis.

Baca Juga: Bintang Drama China Uvin Wang Yuwen dan Wang Ziqi Terpaksa Kawin Kontrak, Kok Bisa?

Menurut mereka, salah satu keluarga eurypterids yang paling luar biasa adalah Mixopteridae, yang anggotanya cukup besar dan eurypterids mirip kalajengking yang memiliki pelengkap anterior yang sangat khusus

Sementara itu, yang kedua dan terutama yang ketiga, sepasang tungkai promosomal membesar dan sangat berduri.

"Ini digunakan untuk menangkap mangsa, dan analogi dapat digambarkan dengan keranjang kating yang dibentuk oleh pedipalpus berduri laba-laba cambuk di antara arakhnida," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 20 Oktober 2021.

Terropterus xiushanensis.berasal dari Silur Hilir di China Selatan dan tampaknya merupakan mixopterid pertama yang diketahui dari Gondwana, sebuah benua super yang mulai pecah selama era Jurassic.

Baca Juga: Seniman Asal China Buang-buang Butiran Emas Murni, Kini Panen Kritikan

Penemuan fosil kalajengking raksasa itu akan diterbitkan dalam Science Bulletin edisi 30 November 2021.

"Pengetahuan kami tentang hewan aneh ini terbatas hanya pada empat spesies dalam dua genera yang dijelaskan 80 tahun lalu,” katanya.

“Empat spesies itu adalah mixopterus kiaeri dari Norwegia, mixopterus multispinosus dari New York, mixopterus simonsoni dari Estonia, dan lanarkopterus dolichoschelus dari Skotlandia," tambahnya.

Penemuan ini akan membantu para ilmuwan lebih memahami keragaman evolusioner yang kompleks dari makhluk-makhluk itu.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x