Studi Ungkap Olahan Daging China dan AS Bahaya, Kadar Garam Tinggi dan Risiko Hipertensi hingga Kematian

- 20 Oktober 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi daging. Studi terbaru mengungkapkan bahwa China dan AS merupakan negara yang paling banyak memiliki kadar garam tertinggi pada olahan daging.
Ilustrasi daging. Studi terbaru mengungkapkan bahwa China dan AS merupakan negara yang paling banyak memiliki kadar garam tertinggi pada olahan daging. /Pixabay/fichte7

 

PR BEKASI - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa China dan Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang paling banyak memiliki kadar garam tertinggi pada olahan daging.

Tidak hanya itu, kedua negara tersebut juga memiliki kadar garam tertinggi dalam produk ikan di antara lima negara lainnya.

Dalam dunia kesehatan, kadar garam yang tinggi dalam makanan merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi.

Serta bisa menyebabkan risiko terkait penyakit hipertensi, jantung, dan ginjal serta kematian.

Baca Juga: Studi Sebut Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Minyak Ikan Berbahaya Bagi Jantung

Meskipun kelima negara dalam penelitian ini memiliki strategi untuk mengurangi asupan garam, namun kandungan garam dari produk daging dan ikan dari kelima negara tersebut sangat tinggi.

"kandungan natrium dari produk daging dan ikan di semua negara yang dipilih sangat tinggi," kata Puhong Zhang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UPI, 20 Okrober 2021.

"Dengan ukuran porsi 100 g daging dan produk ikan menyumbang setengah/sepertiga WHO merekomendasikan asupan natrium harian maksimum," kata peneliti dari Institut George di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking, China.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x