Joe Biden telah berjanji untuk membangun Kesepakatan Abraham yang ditengahi pemerintahan Donald Trump.
Baca Juga: AS Uji Coba Rudal Hipersonik untuk Lindungi Taiwan, China Ketar-ketir
Kebijakan tersebut telah membuat beberapa negara Arab seperti Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan setuju untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Arab Saudi telah mengisyaratkan persetujuannya untuk perjanjian tersebut dan dilaporkan memberi lampu hijau kepada sekutu dekat Bahrain untuk normalisasi.
Tahun lalu, Arab Saudi memberikan izin penerbangan komersial Israel untuk melintasi wilayah udaranya ketika terbang dari dan menuju UEA.
Terlepas dari spekulasi bahwa Arab Saudi dapat mengikutinya, para pejabat Arab Saudi mengatakan negara mereka masih berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab 2002.
Pakta yang ditengahi Arab Saudi tersebut menyerukan pengakuan Israel ditawarkan hanya dalam hal kenegaraan bagi Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang telah didudukinya sejak 1967.
Baca Juga: 10 Grup K-Pop Ini Berhasil Tandatangani Kontrak dengan Label Musik di AS, Salah Satunya BLACKPINK
Setelah pemilihan presiden AS November 2020 lalu, dilaporkan bahwa pemerintahan Donald Trump hampir mencapai kesepakatan dengan Pangeran Mohammed bin Salman yang akan melakukan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Tetapi pemimpin de facto kerajaan itu menarik diri, lebih memilih untuk menggunakan prospek normalisasi sebagai cara membangun hubungan dengan Joe Biden yang baru dilantik.