Presiden Korut Tampil Lebih Kurus, Benarkah Bukan Kim Jong Un Sebenarnya?

- 29 Oktober 2021, 13:47 WIB
Presiden Korea Utara Kim Jong Un berubah menjadi lebih kurus.
Presiden Korea Utara Kim Jong Un berubah menjadi lebih kurus. /Reuters via KCNA

Pemimpin Korea Utara yang telah berusia 37 tahun ini yang sebelumnya mengalami kelebihan berat badan dan juga perokok menjadi perhatian dari spekulasi kesehatannya selama bertahun-tahun.

Penampilan publiknya juga dimonitor secara teliti oleh rezim otokratik yang bersifat rahasia di Pyongyang, karena riwayat keluarganya yang sering terkendala penyakit jantung.

Baca Juga: Kim Jong Un Desak Para Pejabat Atasi Situasi 'Suram' di Korut, Demi Perbaiki Kehidupan Rakyat

Presiden Kim Jong Un ini tampak lebih kurus dan sehat beberapa bulan ini ketika menghadiri parade militer pada bulan September dan pameran senjata nuklir Korea Utara Oktober lalu.

Kim Jong Un juga sedang menggalang bantuan untuk Korea Utara yang sedang menghadapi salah satu krisis pangan terburuknya.

Keputusannya untuk menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang signifikan pada krisis ini, karena penutupan perbatasan ini juga memotong jalur perdagangan dan menyebabkan penyusutan ekonomi yang drastis.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Korea Selatan Tinggalkan Standar Ganda Seiring Korea Utara Kembali Buka Hotline

Perdagangan Korea Utara dengan rekan utamanya yakni RRC juga menurun sebesar 185 juta dolar US selama periode Januari-September tahun ini, 30 persen penurunan dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Agensi mata-mata Korea Selatan juga menambahkan bahwa ada kemungkinan Korea Utara memproses ulang nuklir yang telah tergunakan di fasilitas nuklir Yongbyun.

Fasilitas nuklir Yongbyun ini adalah salah satu fasilitas penghasil plutonium mereka di Korea Utara. Adapun pemrosesan ulang nuklir ini dilakukan dari Februari hingga Juli.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah