Kedapatan Tiru Tarian BTS, 3 Tentara Korea Utara Dikirim ke Kamp Penjara Politik

- 29 Oktober 2021, 17:05 WIB
Tiga tentara Korea Utara ditangkap setelah kedapatan melakukan gerakan tarian grup K-Pop BTS.
Tiga tentara Korea Utara ditangkap setelah kedapatan melakukan gerakan tarian grup K-Pop BTS. /Rodong Sinmun

 

PR BEKASI – Tiga tentara Korea Utara telah dikirim ke kamp penjara politik setelah kedapatan meniru gerakan tarian grup K-Pop asal Korea Selatan, BTS dalam lagu mereka yang berjudul "Blood Sweat and Tears".

Menurut sebuah sumber di Korea Utara, tiga tentara berusia 20-an itu tertangkap basah saat meniru gerakan tarian BTS di kereta.

Peristiwa tersebut terjadi saat pemadaman listrik menyebabkan kereta mereka berhenti di stasiun kereta dalam perjalanan ke Gunung Paektu pada 5 Agustus 2020 lalu.

Tiga tentara tersebut tertangkap oleh seorang petugas propaganda dan memanggil personel stasiun kereta untuk menangkap mereka.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Makan Lebih Sedikit Hingga 2025 Agar Tidak Mati Kelaparan

Awalnya, tiga tentara tersebut diyakini telah diangkut kembali ke unit mereka, namun, dilaporkan bahwa ketiga tentara itu diserahkan ke Komando Keamanan Militer (MSC).

MSC adalah lembaga yang memantau aktivitas dan mengukur loyalitas politik personel militer Korea Utara.

“Mereka ditangkap karena meniru tarian BTS selama perjalanan ke Gunung Paektu, tempat suci revolusi, untuk mempelajari semangat revolusioner para martir patriotik," kata sumber itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mothership, Jumat, 29 Oktober 2021.

Dalam laporan sebelumnya, rekan-rekan tentara tersebut terkejut bahwa ketiganya dicap oleh pihak berwenang sebagai korup secara ideologis, karena ketiganya dikenal sebagai prajurit teladan.

Baca Juga: Joe Biden Siap Pasang Badan demi Taiwan jika China Menyerang, Korea Utara Murka

Setelah sidang selama enam bulan, ketiganya telah dilucuti dari kehormatan politik dan hak-hak sipil mereka, dan mereka telah dikirim ke kamp penjara politik Kaechon.

Selama interogasi, para tentara dilaporkan mengatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa gerakan tarian tersebut berasal dari BTS yang notabene berasal Korea Selatan.

Mereka mengklaim bahwa mereka telah mempelajari gerakan tarian BTS tersebut di pangkalan militer.

Mereka juga menunjukkan bahwa gerakan tarian BTS sangat populer di masyarakat Korea Utara, bahkan sebelum wajib militer mereka.

Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Rudal dari Kapal Selam, Korea Selatan, Jepang dan AS Langsung Gelar Pertemuan

Beberapa tentara Korea Utara menimbulkan keraguan tentang bagaimana personel MSC dapat mengenali tarian dan memberi nama lagu BTS.

“Mereka saat ini mempertanyakan apakah MSC menonton video BTS juga atau tidak,” kata sumber Korea Utara.

Tetapi MSC dilaporkan diharuskan menonton video asing selama tiga jam seminggu untuk menjalankan tanggung jawab mereka.

Mereka kemudian mendapat pujian karena mencabut ketiga tentara itu dan segera mengirimnya ke kamp penjara politik.

Baca Juga: Squid Game Dijadikan Bahan Propaganda oleh Media Korea Utara

Sebelumnya, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menyebut budaya K-Pop Korea Selatan sebagai kanker ganas yang merusak anak muda Korea Utara dalam hal pakaian, gaya rambut, pidato, dan berperilaku.

Media pemerintah Korea Utara dilaporkan mengatakan K-Pop akan membuat Korea Utara remuk seperti dinding lembab jika dibiarkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah