PR BEKASI - Kondisi keuangan Afghanistan melemah sejak dikuasai Taliban.
Tak hanya itu, Afghanistan tengah mengalami krisis di berbagai sektor.
Selanjutnya pemerintah Taliban mendesak dana bank sentral Afghanistan senilai miliaran dolar dicairkan.
Seperti diketahui bahwa saat ini Afghanistan sedang dilanda krisis uang tunai, kekeringan, kelaparan massal, dan migrasi baru.
Baca Juga: Tak Boleh Sekolah oleh Taliban, Ratusan Perempuan Afghanistan Daftar Program Belajar Online
Hak dan Kebebasan Pendidikan bagi perempuan di Afghansitan juga dibatasi.
Hal itu membuat sejumlah pihak menilai bahwa Taliban telah berbuat tidak adil.
Afghanistan memarkir aset miliaran dolar di luar negeri antara lain di bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Eropa.