ISIS di Afghanistan Makin Sangar, Amerika Serikat dan Taliban Was-was

- 30 Oktober 2021, 09:06 WIB
Ilustrasi kelompok teror. ISIS di Afghanistan berpotensi memiliki kemampuan untuk menyerang Amerika Serikat (AS) dalam enam bulan ke depan.
Ilustrasi kelompok teror. ISIS di Afghanistan berpotensi memiliki kemampuan untuk menyerang Amerika Serikat (AS) dalam enam bulan ke depan. /Reuters

Oleh karena itu, Kahl menilai ISIS-K memiliki limpahan jumlah pejuang, yang disebut sebagai "kader dari ribuan orang".

Sebelumnya, penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Agustus lalu menandai berakhirnya perang panjang selama 2 dekade dengan Taliban.

Baca Juga: Tak Ingin Lagi Dibodoh-bodohi Amerika, Taliban: Kami Bisa Atasi ISIS Secara Mandiri

Setelah Taliban mengambil alih Afghanistan, ISIS-K dikabarkan telah memperbarui serangan mereka di negara itu.

Pasalnya, ISIS-K menganggap Taliban dan AS sebagai musuhnya.

Mereka juga menjadi dalang dari serangan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul yang menewaskan sedikitnya 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah