Oleh karena itu, Kahl menilai ISIS-K memiliki limpahan jumlah pejuang, yang disebut sebagai "kader dari ribuan orang".
Sebelumnya, penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Agustus lalu menandai berakhirnya perang panjang selama 2 dekade dengan Taliban.
Baca Juga: Tak Ingin Lagi Dibodoh-bodohi Amerika, Taliban: Kami Bisa Atasi ISIS Secara Mandiri
Setelah Taliban mengambil alih Afghanistan, ISIS-K dikabarkan telah memperbarui serangan mereka di negara itu.
Pasalnya, ISIS-K menganggap Taliban dan AS sebagai musuhnya.
Mereka juga menjadi dalang dari serangan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul yang menewaskan sedikitnya 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.***