Penerbangan Israel Mendarat di Arab Saudi untuk Pertama Kalinya, Normalisasi Hubungan di Depan Mata

- 31 Oktober 2021, 15:21 WIB
Jet pribadi asal Israel mendarat di Riyadh menandai pertama kalinya penerbangan publik dari Israel yang mendarat di Arab Saudi. /Tourist Israel
Jet pribadi asal Israel mendarat di Riyadh menandai pertama kalinya penerbangan publik dari Israel yang mendarat di Arab Saudi. /Tourist Israel /

Peristiwa ini dianggap sebagai tindakan terbaru dalam peningkatan hubungan regional Israel dengan negara Arab.

Seperti diketahui, tahun lalu Israel berhasil menandatangani perjanjian normalisasi hubungan bersejarah dengan empat negara Arab yang disebut dengan Kesepakatan Abraham

Baca Juga: Petarung UFC Asal Afghanistan Kalahkan Lawannya Dari Israel yang Sebut Dia Teroris

Empat negara Arab tersebut terdiri dari Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, maroko, dan Sudan.

Tak hanya itu, jauh sebelum ditandatanganinya Kesepakatan Abraham, Israel telah melakukan normalisasi hubungan dengan dua negara Arab yang terdiri dari Mesir dan Yordania puluhan tahun lalu.

Dikelilingi oleh negara-negara yang pernah bentrok dengan Israel di masa lalu, penerbangan gratis bukanlah sesuatu yang diterima begitu saja di Israel.

Baca Juga: Aktivis Israel Kecam Rezim Zionis yang Labeli Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris

Sepanjang 2020 normalisasi hubungan dengan UEA, Bahrain, Maroko, dan Sudan adalah pembukaan wilayah udara untuk penerbangan Israel, bersama dengan pengumuman penerbangan langsung ke Dubai, Maroko, dan Bahrain.

Sebelum pembukaan wilayah udara Arab Saudi, pesawat milik maskapai pemerintah Israel, El Al harus mengikuti rute yang panjang dan berliku untuk penerbangan ke Mumbai, India.

Diketahui, penerbangan dari Israel ke India harus menghindari wilayah udara Arab Saudi dan membuat durasi penerbangan bertambah kira-kira dua jam.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x