PBB mengklaim, peperangan, keruntuhan ekonomi, serta pembatasan impor ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi telah menyebabkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan 16 juta orang menghadapi kelaparan.
Sebuah pasukan koalisi yang dipimpin oleh Riyadh melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014.
Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
Pada Oktober, Houthi mengatakan bahwa pihaknya telah membuat gerakan yang merebut wilayah baru di provinsi kaya energi Shabwa dan Marib.***