Gabungkan Huruf Ibrani dan Arab, Sarjana Israel Ciptakan Aksara Baru

- 2 November 2021, 17:47 WIB
Seorang sarjana Israel menciptakan aksara baru bernama Aravrit yang merupakan campuran dari huruf Ibrani dan Arab.
Seorang sarjana Israel menciptakan aksara baru bernama Aravrit yang merupakan campuran dari huruf Ibrani dan Arab. /The Jerusalem Post/Liron Lavi Turkenich

Tetapi, Turkenich menyadari bahwa dia cenderung mengabaikan bahasa Arab yang tidak dia mengerti, dan secara otomatis memperhatikan bahasa Ibrani yang dia mengerti.

Baca Juga: AS dan Israel Dituduh Biang Kerok dalam Serangan Siber Terhadap Distribusi Bahan Bakar Iran

Keinginannya untuk mulai mempelajari Bahasa Arab muncul saat dirinya membaca sebuah artikel oleh dokter mata Prancis abad ke-19

Pada artikel tersebut tertulis bahwa hanya setengah bagian atas huruf Latin yang benar-benar diperlukan untuk memahami apa yang mereka katakan yang akhirnya memutuskan dia untuk menguji teori tentang huruf Ibrani.

Turkenich menemukan bahwa sebenarnya hanya bagian bawah huruf yang dibutuhkan dalam huruf Ibrani, sedangkan dalam huruf Arab hanya bagian atasnya yang diperlukan.

Menurutnya, bahasa Arab dan bahasa Ibrani sama-sama mempunyai sejarah yang panjang bagi warga Israel.

Baca Juga: Israel Siap Mulai Perang Dunia 3 Jika Diplomasi Nuklir dengan Iran Gagal

“Baik bahasa Ibrani dan Arab memiliki sejarah yang luar biasa. Kita tidak harus menghapus mereka. Ini sama dengan situasi politik: Kita tidak bisa memulai dari awal,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post, Selasa, 2 November 2021.

Turkenich juga berharap aksara Aravrit akan mengarah pada Gerakan perdamaian yang lebih besar antara Israel dan Palestina serta orang-orang di seluruh dunia Arab.

“Saya percaya Aravrit mengirimkan pesan bahwa kami berdua di sini, dan kami mungkin juga saling mengakui satu sama lain,” kata Turkenich.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x