Taiwan adalah negara pulau yang diperintah secara demokratis, tetapi China mengklaim kedaulatan atas pulau itu dan telah mengungkapkan niat untuk merebut Taiwan kembali.
Presiden China, Xi Jinping mengkonfirmasi akan melakukan segar acara untuk dapat kembali mempersatukan Taiwan dengan China, baik menggunakan cara damai maupun perang.
Baca Juga: Sampel Batuan Bulan Milik China Tak Cocok dengan yang Dibawa Apollo NASA, Para Ahli Kebingungan
Berbicara pada perayaan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China pada Juli 2021 lalu, Xi Jinping kembali menegaskan rencana China untuk merebut kembali Taiwan.
“Menyelesaikan masalah Taiwan dan mencapai penyatuan lengkap China adalah misi sejarah dan komitmen tak tergoyahkan dari Partai Komunis China,” katanya.
Baru minggu lalu, mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott berbagi ketakutannya seputar kemungkinan pecahnya perang China-Taiwan.
Baca Juga: China Panik Dilanda Lagi Pandemi Covid-19 Serius, Tindakan Darurat Diperkenalkan
Berbicara di sebuah acara di Wilson Center di Washington pada Jumat, 29 Oktober 2021. Tony Abott mengatakan dia yakin China dapat segera menyerang Taiwan.
Tak hanya itu, menurutnya China juga dapat mendesak negara-negara Barat untuk mulai merencanakan serangan militer dan sanksi ekonomi terhadap negeri tirai bambu.