Ibu Hamil Diminta Segera Suntik Vaksin Covid-19, Dokter Terkenal Beberkan Kasus Fatal di Inggris

- 8 November 2021, 13:30 WIB
Dokter ternama Inggris meminta seluruh ibu hamil segera mendapatkan vaksin Covid-19 untuk selamatkan diri dan bayi.
Dokter ternama Inggris meminta seluruh ibu hamil segera mendapatkan vaksin Covid-19 untuk selamatkan diri dan bayi. /ANTARA

PR BEKASI – Seorang dokter ternama asal Inggris telah mendesak ibu hamil untuk segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sesegera mungkin untuk melindungi diri mereka sendiri dan bayi mereka.

Profesor Adam Finn mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh menunda vaksin Covid-19 sampai setelah kehamilan berakhir.

Dia mengatakan bahwa ibu hamil memiliki resiko yang jauh lebih tinggi untuk terpapar Covid-19 dibandingkan dengan wanita pada usia sama yang tidak hamil.

Baca Juga: Ibu Hamil Tua Ngidam Jalan-jalan Naik Mobil Patwal, 'Ancam' Tidur di Kantor Polisi Jika Tidak Dituruti

Profesor Finn memperingatkan bahwa hal itu dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur serta resiko pada anak.

Pernyataannya tersebut datang setelah seorang ibu hamil yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 meninggal sebelum pada minggu lalu sebelum mendapatkan kesempatan untuk menggendong putrinya yang baru lahir

Diketahui, keluarga ibu hamil tersebut telah mengajukan permohonan mereka sendiri kepada orang-orang untuk mendapatkan suntikan.

Baca Juga: Kekalahan Memalukan MU atas Liverpool Bikin Ibu Hamil di Singapura Melahirkan

"Jadi ibu hamil di manapun Anda berada segera dapatkan vaksin Covid-19 dan lindungi diri Anda dan bayi Anda sesegera mungkin,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, Senin, 8 Oktober 2021.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada resiko yang dirasakan sejumlah besar ibu hamil setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

“Sampai saat ini belum ada ada laporan keguguran, kerusakan, cedera pada janin. Sejauh ini tidak ada bukti sama sekali tentang risiko vaksin, tetapi banyak bukti risiko nyata dari infeksi," tambahnya.

Baca Juga: Ungkapkan Soal Nama Anak, Berikut Obrolan Ibu Hamil ala Nagita Slavina, Paula, Aurel, hingga Lesti Kejora

Sebelumnya, ibu hamil berusia 37 tahun bernama Saiqa Parveen dibawa ke rumah sakit pada September lalu setelah tertular Covid-19.

Dia meninggal pada 1 November 2021 sebelum mendapatkan kesempatan untuk menggendong anaknya yang baru lahir setelah melahirkan operasi caesar darurat ketika dia hamil delapan bulan.

"Saya berdoa kepada semua orang, tolong, dapatkan vaksin Covid-19. Selamatkan diri Anda dan orang yang Anda cintai," kata keluarganya.

Baca Juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 Pfizer di 16 Lokasi Penyuntikan DKI Jakarta, Salah Satunya Menyasar Ibu Hamil

Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG), sebelumnya mengatakan bahwa ibu hamil penting menerima kedua vaksin Covid-19 serta vaksin penguat dosis ketiga jika mereka memenuhi syarat untuk itu.

Kepala penasihat ilmiah untuk Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial, Profesor Lucy Chappell, mengatakan lebih dari 98 wanita yang tidak mendapatkan vaksin telah tertular Covid-19 dan saat ini dirawat di rumah sakit.

"Jangan pernah terlambat dalam kehamilan untuk mendapatkan vaksin atau berbicara dengan dokter dan kami dapat mengurangi jumlah orang di rumah sakit dan perawatan intensif. Data yang luar biasa tentang keamanan vaksin sangat positif," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x