Dua Keluarga Besar India Rebutan Harta dari Arab Saudi Senilai Rp14 Triliuan

- 9 November 2021, 15:37 WIB
Dua keluarga India berebut harta dari Arab Saudia senilai Rp14 Triliun, ternyata ini yang jadi penyebabnya.
Dua keluarga India berebut harta dari Arab Saudia senilai Rp14 Triliun, ternyata ini yang jadi penyebabnya. /Asia One/ Google Maps

PR BEKASI – Dua keluarga di India telah berebut harta dari Arab Saudi yang kini ditaksir senilai 1 miliar dollar AS setara Rp14 triliun (kurs Rp14.220) sejak abad ke 19.

Kisah ini diawali dari seorang Saudagar Muslim di India Mayankutty Keyi, ia tersohor dengan bisnisnya di bidang perkapalan dan rempah-rempah kala itu.

Layaknya seorang Muslim yang taat dan mampu Mayankutty Keyi pun melakukan perjalanan ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji pada sekitar tahun 1870-an.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Kali di Bekasi yang Tercemar Limbah, Pola Sungai Citarum akan Diterapkan di Kali Rasmi

Namun, Mayankutty Keyi terjekut karena tidak ada Rubath sebuah tempat peristirahatan untuk para Muslim asal India. Ia pun lantas membuat Rubath dengan uangnya sendiri.

Selama setengah abad para ziarah di India menepati rubath milik Mayankutty Levi, lapor South China Morning Post.

Namun, pada tahun 1950-an Arab Saudi melakukan perluasan di area Ka’bah sehingga rubath milik Mayankutty Keyi dibongkar. Pemerintah Arab Saudi pun memberikan kompensasi kepada Mayankutty Keyi.

Baca Juga: Pesan Ayah Jual Gadis 9 Tahun Rp30 Juta ke Simpatisan Taliban untuk Jadi Istri: Jangan Pukul Dia

Namun, karena saudagar India ini telah tiada maka kompensasi itu jatuh ke ahli waris.
Namun, tidak jelas siapa ahli waris yang sah dari Mayankutty Keyi.

Keluarga Keyi berpendapat bahwa ahli waris keluarganya adalah yang sah karena Mayankutty Keyi tidak memiliki garis keturunan.

Namun, hal ini disanggah oleh Keluarga Arrakal yang menyatakan bahwa Mayankutty Keyi telah menikah dengan seorang Wanita dari keluarga Arrakal dan memiliki anak.

Baca Juga: Terus Serang Markas Media Asing di Jalur Gaza Saat Mengetahuinya, Israel: Kami Tidak Tahu

Kedua keluarga itu memiliki bukti yang sama kuat sehingga Arab Saudi tidak dapat menentukan siapa ahli waris dari Mayankutty Keyi.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AsiaOne pada Senin, 9 November 2021 pemerintah Arab Saudi telah meminta bantuan dari India, namun pemerintah India pun tidak dapat membuktikan klaim yang sebenarnya.

Sehingga sampai saat ini harta senilai Rp14 triliun itu masih telah disimpan di Arab Saudi.

Baca Juga: Perubahan Iklim Ancam Hancurkan Perekonomian Puluhan Negara Miskin

Klaim Dua Keluarga Besar

Keluarga Keyi bersikeras bahwa Mayankutty Keyi tidak memiliki anak dan oleh karena itu dua cicit yakni Aluppy Keyi dan CV Moidu Keyi adalah ahli waris, bersama kerabatnya yang lain.

“Sebenarnya tidak ada perselisihan. Kita bisa membuktikan bahwa Keyi meninggal tanpa anak. Kami memiliki dokumennya,” kata KP Nisar, sekretaris Komite Aksi Rubath Keyi.

“Orang Arakkal berbohong ketika mereka mengatakan bahwa Keyi memiliki seorang putra dan seorang putri,” sambungnya.

Baca Juga: Polemik Konten Panggil Arwah Vanessa Angel, Ustaz: Ngapain Setan Dipanggil-panggilin

Sementara keluarga Arakkal yakni keluarga istri Mayankutty Keyi mengatakan bahwa mereka adalah keturunan putra dan putri dari saudagar tersebut.

Arrakals adalah satu-satunya keluarga kerajaan Muslim di Kerala dan menelusuri garis keturunan mereka kembali ke abad ke-17.

Pemerintah India telah membentuk komisi khusus untuk menentukan garis keturunan namun tidak ada klaim yang dapat dibantah.

Baca Juga: Rombak Hukum Islam, Abu Dhabi Buat Aturan Perceraian dan Hak Asuh Anak Non-Muslim

Namun, PV Sainuddeen, pensiunan pejabat Kannur yang telah menjadi pengamat netral dari perselisihan tersebut dan merupakan anggota Badan Wakaf setempat menyarankan opsi ketiga.

“Tidak perlu dilacak siapa ahli warisnya, kalau ada. Keluarga tidak boleh mengklaim uang itu karena itu adalah milik pribadi,” kata Sainuddeen.

“Biarkan Dewan Wakaf Saudi menggunakan uang itu untuk tujuan saleh dan amal di Arab Saudi. Menggunakan uang dengan cara itu akan menjadi kehormatan bagi Muslim India,” sambungnya.***

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x