Taliban Sebut ISIS di Afghanistan Bukan Ancaman Besar, Kini Sudah di Bawah Kendali Mereka

- 14 November 2021, 19:17 WIB
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid Mujahid menyebut ISIS di Afghanistan saat ini bukan ancaman besar.
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid Mujahid menyebut ISIS di Afghanistan saat ini bukan ancaman besar. /Daily Mail

PR BEKASI - Kelompok Taliban pada Rabu mengatakan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS di Afghanistan sudah di bawah kendali mereka, meski serangan berdarah baru-baru ini telah menewaskan puluhan orang.

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pada konferensi pers bahwa ISIS saat ini bukanlah ancaman besar.

Dirinya menambahkan bahwa sekitar 600 anggota atau simpatisan telah ditangkap sejak Taliban menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu.

Baca Juga: Sebanyak 65 Teroris ISIS di Afghanistan Menyerah kepada Taliban

Bahkan dia mengatakan ada beberapa wanita di antara mereka yang ditangkap, yang akan ditanyai oleh wanita lain.

"Mereka tidak banyak di Afghanistan, karena mereka tidak mendapat dukungan dari rakyat," kata Zabihullah Mujahid dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India Today, Minggu, 14 November 2021.

Dirinya menambahkan bahwa Taliban telah melanjutkan operasi melawan musuh Islamis mereka.

Baca Juga: ISIS di Afghanistan Makin Sangar, Amerika Serikat dan Taliban Was-was

ISIS menjadi terkenal ketika mereka memproklamasikan kekhalifahan di Suriah pada tahun 2014.

Setelah itu muncul sejumlah cabang di tempat lain yang menamakan diri 'Khorasan', sebuah wilayah bersejarah yang mencakup bagian dari Afghanistan modern, Iran, Pakistan, dan Turkmenistan.

Mujahid mengatakan bahwa tidak seperti mitranya di Timur Tengah, ISIS Khorasan sebagian besar terdiri dari pejuang lokal, dan kehadirannya di Afghanistan bukanlah ancaman bagi negara lain.

Baca Juga: Lima Remaja di Jerman Terinspirasi dari ISIS, Diduga Tengah Rencanakan Aksi Teror

Namun, menurut Zabihullah Mujahid, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah sejak Taliban kembali berkuasa.

Salah satu yang terbaru, pada awal November, melihat pejuang ISIS menyerang Rumah Sakit Militer Nasional Kabul, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 orang.

Baca Juga: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS-K di Masjid Syiah, Taliban Geram

ISIS Khorasan secara terbuka menargetkan minoritas Syiah – yang mereka anggap sesat – dan khususnya Hazara.

Lebih dari 120 orang tewas dalam serangan ISIS awal tahun ini di dua masjid yang populer di Hazara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah