Xi Jinping Disebut Monster Pemakan Anak-anak, Salah Gunakan Intepol Secara Otoriter

- 19 November 2021, 11:36 WIB
Presiden China, Xi Jinping disebut sebagai monster pemakan anak-anak setelah diduga menyalahgunakan wewenangnya di Interpol secara otoriter.
Presiden China, Xi Jinping disebut sebagai monster pemakan anak-anak setelah diduga menyalahgunakan wewenangnya di Interpol secara otoriter. /REUTERS/Carlos

Meng pikir Xi Jinping mungkin mengirim mereka untuk menangkap suaminya dari kantornya di Kementerian Keamanan Publik.

Baca Juga: Xi Jinping Kirim Surat untuk Mahmoud Abbas, Ucapkan Selamat dan Sampaikan Dukungan China untuk Palestina

Sejak itu, dia mengatakan dia tidak memiliki kontak dengannya dan bahkan tidak yakin suaminya masih hidup.

Meng dengan marah mengklaim bahwa dengan tidak mengambil sikap yang lebih tegas, Interpol, yang bekerja pada masalah penegakan hukum bersama, hanya mendorong perilaku otoriter dari Beijing.

“Dapatkah seseorang yang telah hilang secara paksa menulis surat pengunduran diri atas kehendaknya sendiri?” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 19 November 2021.

“Bisakah organisasi kepolisian menutup mata terhadap tindak pidana tipikal seperti ini?” tambahnya.

Baca Juga: Xi Jinping Berjanji China Akan Selalu Jaga Perdamaian Dunia dan Melindungi Tatanan Internasional

Dia juga bersikeras bahwa tuduhan suap dibuat-buat dan suaminya dibersihkan karena dia telah menggunakan posisinya yang terkenal untuk mendorong perubahan.

“Ini kasus palsu. Ini adalah contoh ketidaksepakatan politik yang berubah menjadi urusan kriminal.” Katanya.

“Tingkat korupsi di China saat ini sangat serius. Itu ada di mana-mana. Namun ada dua pendapat yang berbeda tentang cara menyelesaikan korupsi. Salah satunya adalah metode yang digunakan sekarang,” tambahnya

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah