Xi Jinping Disebut Monster Pemakan Anak-anak, Salah Gunakan Intepol Secara Otoriter

- 19 November 2021, 11:36 WIB
Presiden China, Xi Jinping disebut sebagai monster pemakan anak-anak setelah diduga menyalahgunakan wewenangnya di Interpol secara otoriter.
Presiden China, Xi Jinping disebut sebagai monster pemakan anak-anak setelah diduga menyalahgunakan wewenangnya di Interpol secara otoriter. /REUTERS/Carlos

Pernyataan tersebut muncul sebagai laporan oleh Safeguard Defenders yang merinci bagaimana China menggunakan dan menyalahgunakan alat Interpol seperti Red Notices.

Baca Juga: Xi Jinping Dilaporkan Lolos dari Percobaan Pembunuhan Para Lawan yang Ingin Menjatuhkannya

Laporan tersebut juga memberitahu bagaimana penggunaan Interpol telah berubah secara dramatis sejak Xi Jinping meluncurkan kampanye anti-korupsi.

Data tentang penggunaan Interpol di China masih langka, tetapi semua bukti menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan alatnya sejak Xi Jinping mengambil alih kepemimpinan Partai Komunis China pada 2012.

“Penggunaan Interpol memainkan peran kunci di antara sarana hukum dan ekstra-hukum lainnya untuk memburu buronan dalam lingkup yang lebih luas dari kampanye anti-korupsi domestiknya dan operasi internasional Sky Net dan Fox Hunt,” kata laporan itu.

Seorang pejabat senior di kementerian keamanan publik China sedang mencari pemilihan untuk komite eksekutif Interpol, memicu kekhawatiran dari aktivis hak asasi manusia dan politisi internasional.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah