Remaja Malaysia Terkena Serangan Jantung Usai Sambangi Wahana Rumah Hantu

- 8 Desember 2021, 08:24 WIB
Jenazah dikebumikan di Makam Islam Bukit Baru, Melaka, pada Sabtu, 4 Desember meninggal setelah main di rumah hantu.
Jenazah dikebumikan di Makam Islam Bukit Baru, Melaka, pada Sabtu, 4 Desember meninggal setelah main di rumah hantu. /facebook/ Mr Wan Chai Official

Ketakutan karena terkejut juga dapat memiliki efek yang ekstrem dan kematian adalah salah satunya.

Baca Juga: Aktivis ProDem Tanyakan Sumber Dana Kaesang Beli Saham, Rizal Ramli: Kepo Kali Tuh

Ketika tubuh merespons situasi menakutkan, berbahaya, atau stres yang tiba-tiba, tubuh memompa banyak adrenalin ekstra - atau katekolamin.

“Lonjakan hormon ini menyebabkan perubahan fisiologis langsung yang mempersiapkan tubuh Anda untuk aktivitas fisik. Munculah respons melawan-atau-lari,” kata Dr. Gillinov.

Ini berarti otak memberi tahu tubuh, "kita harus berlari cepat untuk melarikan diri, atau kita akan berjuang keras untuk mempertahankan diri." Saat itulah adrenalin meningkat.

Baca Juga: Hakim ini Batalkan Dakwaan Kakek yang Melanggar Lalu Lintas, Alasan di Baliknya Buat Warganet Banjir Air Mata

Beberapa efek fisik khas dari kondisi lari atau lawan memicu peningkatan detak jantung, tekanan darah, kadar glukosa darah serta mempengaruhi kelistrikan jantung.

Ini dapat menyebabkan aritmia , penyempitan pembuluh darah (bahkan ketika tidak ada penyumbatan) atau kejang. Hal inilah yang dapat menyebabkan fungsi jantung menurun atau gagal jantung.

“Untungnya, dalam banyak kasus kondisi ini dapat membaik dan fungsi jantung kembali normal seiring waktu. Sayangnya, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa menyebabkan kematian mendadak,” katanya.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x