Awal musim panas ini, Forum Ekonomi Dunia (WE) mengklaim angka kelahiran di seluruh dunia turun, dengan penurunan sebagian disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Namun, Forum WE mengklaim urbanisasi telah mendorong penurunan populasi sebelum Bumi mengalami kiamat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 9 Desember 2021: Aries Konsumsi Banyak Vitamin dan Taurus Lepaskan Dendam Masa LaluDitambah lagi, banyaknya pasangan yang tidak mau memiliki anak saat ini akibat perubahan iklim dikhawatirkan akan semakin berdampak terhadap penurunan populasi manusia.
Elon Musk, bagaimanapun mengklaim minggu ini bahwa ini benar-benar kebalikannya dan bahwa lebih banyak orang diperlukan untuk mencegah Bumi mengalami kiamat.
"Jika orang tidak memiliki lebih banyak anak, peradaban akan runtuh. Tandai kata-kata saya," katanya.
Baca Juga: Remaja Malaysia Terkena Serangan Jantung Usai Sambangi Wahana Rumah Hantu
Menurut Stein Emil Vollset, Profesor Kesehatan Global di Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME), terakhir kali populasi global menurun adalah pada pertengahan abad ke-14 karena Wabah Hitam.
Saat ini, populasi dunia diperkirakan sekitar 7.8 miliar orang, sebagai perbandingan jumlahnya sekitar 6.1 miliar pada tahun 2000.
"Jika perkiraan kami benar, ini akan menjadi pertama kalinya penurunan populasi didorong oleh penurunan kesuburan, yang bertentangan dengan peristiwa seperti pandemi atau kelaparan," katanya.
Baca Juga: Dokter di Irak Temukan Benda Tak Terduga di Tulang Ekor Wanita, Diduga Jadi Penyebab Kelumpuhan