Menurut perkiraan studi tersebut, populasi hingga 23 negara dapat menyusut lebih dari setengahnya.
Ini termasuk Jepang, Spanyol, Korea Selatan, Thailand, Portugal dan Italia.
Faktor kuncinya menurut Profesor Vollset adalah peningkatan akses ke kontrasepsi dan pendidikan perempuan dan anak perempuan.
Baca Juga: POPULER HARI INI Kaesang Bocorkan SIM Milik Jokowi hingga Foto La Nyalla Berdoa Jadi Sorotan Begini
Dr Richard Horton, pemimpin redaksi Lancet, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa abad ke-21 akan melihat sebuah revolusi dalam kisah peradaban manusia.
"Afrika dan dunia Arab akan membentuk masa depan kita, sementara Eropa dan Asia akan surut pengaruhnya,” katanya.
"Pada akhir abad ini, dunia akan menjadi multipolar, dengan India, Nigeria, China, dan AS sebagai kekuatan dominan. Ini benar-benar akan menjadi dunia baru, dunia yang harus kita persiapkan hari ini," tambahnya.***