PR BEKASI – Seorang pria asal Selandia Baru baru-baru ini mengaku menjadi joki vaksinasi Covid-19.
Dirinya diketahui mendapatkan hingga sepuluh kali suntikan dosis vaksin dalam waktu satu hari atas nama orang lain.
Hal tersebut telah mendorong dilakukannya penyelidikan oleh Kementerian Kesehatan Selandia Baru.
Diyakini pria tersebut telah mengunjungi beberapa pusat vaksinasi Covid-19 setelah dibayar menjadi joki oleh orang lain yang tidak ingin mendapatkan vaksin.
Manajer kelompok program vaksin dan imunisasi Covid-19 Selandia Baru, Astrid Koornneef mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui masalah joki vaksinasi ini.
“Kami menangani masalah ini dengan sangat serius. Kami sangat prihatin dengan situasi ini dan bekerja sama dengan instansi terkait,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Stuff, Minggu, 19 Desember 2021.
“Jika Anda mengetahui seseorang yang memiliki dosis vaksin lebih dari yang direkomendasikan, mereka harus mencari saran klinis sesegera mungkin,” tambahnya.