PR BEKASI - Pandemi virus corona (Covid-19) masih membuat banyak negara waspada dan selalu memberi proteksi besar untuk masyarakat.
Selama pandemi, banyak kisah humanis yang sering beredar di media sosial, hingga membuat banyak orang ikutan terharu.
Seperti baru-baru ini, sepasang suami istri di Malaysia rela melupakan impian bulan madu mereka selama pandemi.
Muhammad Ridzuan Osman (34) dan sang istri Nur Afifah Habib (26) telah menikah sejak 13 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Gudang Buku di Malaysia Diterjang Banjir hingga Porak-poranda, Penggemar Buku Langsung Menjerit
Melansir World of Buzz pada Kamis, 23 Desember 2021, pasangan itu justru memilih menghabiskan minggu pertama mereka sebagai sukarelawan pengubur jenazah pasien Covid-19.
Ridzuan merupakan Ketua Operasi Tim Cangkul, sebuah tim yang menangani dan menguburkan pasien Covid-19 secara gratis.
Saat mendapat telepon bantuan, Ridzuan langsung menghubungi sang istri untuk segera menyusul.
"Istri saya setuju dan kami segera bergegas ke Rumah Sakit Sultan Abdul Halim, untuk mengambil jenazah untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca Juga: PBB Bakal Bayar Uang Miliaran Rupiah ke Taliban, Minta Jaminan Keamanan di Afghanistan
Sehari-hari, Afifah bekerja di sebuah restoran Korea di daerahnya tinggal.
Meski biasa berkutat di tempat yang bersih, Afifah justru tak keberatan jika tangannya kotor saat harus menguburkan pasien Covid-19.
Afifah sudah bergabung dengan tim relawan selama 3 bulan. Ia bertemu dengan sang suami saat menjadi relawan.
"Kami mulai lebih mengenal satu sama lain dan saat itulah cinta kami mulai mekar, dia kemudian melamar saya," ujar Afifah.
Pasangan Ridzuan dan Afiffah mengaku tidak akan berhenti menjadi sukarelawan dalam mengurus jenazah pasien Covid-19.
Sejauh ini Ridzuan dan Afifah telah menguburkan 15 pasien Covid-19 yang telah meninggal.***