PR BEKASI - Konflik Afghanistan telah memberikan dampak yang luar biasa bagi rakyatnya.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari straitstimes.com tanggal 21 Desember 2021, Setelah pengambilalihan pemerintahan Afghanistan oleh Pasukan Taliban.
Taliban harus menghadapi pembayaran sanksi atas pemimpin mereka.
Tidak hanya itu kini Pemerintah Taliban juga harus menghadapi kesenjangan ekonomi rakyat Afghanistan.
Dikabarkan PBB sedang melakukan negosiasi terhadap pemerintah Taliban.
PBB memberikan pengusulan untuk membiayai pemerintah Taliban sebesar US$ 8,2 juta.
Baca Juga: Haji Faisal Beri Reaksi Tak Terduga Saat Bakal Didatangi Sunan Kalijaga dan Doddy Sudrajat
Dana yang diusulkan tersebut untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dan pasukan Taliban.
Dan untuk membantu pihak Taliban yang telah melindungi sekitar 3.500 personel PBB di Kabul dan 10 kantor lapangan PBB.
Kini Taliban juga harus menghadapi problem Krisis pangan terhadap 39 juta penduduknya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Ungkap Alasan di Balik Rencana Pemindahan Makam Vanessa Angel: Itu Saya Mimpikan
Namun, telah Banyak Negara yang telah mengirim bantuan pangan dan layanan publik untuk rakyat Afghanistan.
Uluran tangan ini untuk membantu Afghanistan untuk memulihkan ekonomi dengan cepat.
20 badan PBB yang beroperasi di Afghanistan telah memberikan bantuan keuangan untuk pemerintah Taliban.
Hal ini dilakukan berdasarkan untuk melindungi tanggung jawab utama personel PBB di Afghanistan.***