Network
PR BEKASI - Konflik Arab Saudi dengan pemberontak Huthi di Yaman kembali memanas.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari rferl.org Selasa, 28 Desember 2021, Koalisi pimpinan Arab Saudi Turki Al Malki menuduh Iran dan militan Syiah Lebanon.
Diketahui bahwasannya militan Syiah Lebanon ini telah mendapat dukungan dari pasukan Teheran Hazbullah.
Turki Al Malki menuduh Iran dan Syiah Lebanon membantu pemberontak Huthi melakukan agresi ke Arab Saudi.
Baca Juga: Bom Ditemukan di Bawah Mobil Polisi, Ditugaskan di Acara yang di Hadiri Presiden Turki Erdogan
Turki Al Malki juga mengatakan bahwa mereka menyerang dengan serangkaian Rudal dan Pesawat Tanpa Awak.
Bahkan Turki Al Malki mengatakan Houthi yang bersekutu dengan Iran telah memiliterisasi bandara Sanaa.
Namun ternyata, tuduhan tersebut dibantah oleh pimpinan Huthi.
Turki Al Malki menunjukkan sebuah video yang menggambarkan markas besar ahli Iran dan Hizbullah di bandara Sanaa.
Baca Juga: Hubungan Turki - Israel Kembali Mesra Usai Erdogan Telepon Naftali Bennet
Namun, Rekaman dan klaim Turki Al Malki justru tidak dapat diverifikasi secara independen.
Para pejabat Arab Saudi juga secara teratur menuduh Iran telah memasok senjata kepada Huthi dan Hizbullah serta melatih para pemberontak.
Tak diam dengan tuduhan tersebut, Teheran langsung membantah tuduhan itu.
Hizbullah juga membantah telah mengirim pejuang atau senjata ke Yaman untuk mendukung Huthi.
Saat ini Konflik Arab Saudu dengan Huthi telah menewaskan puluhan ribu orang dan menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.***
