Israel Pamer Suntik Booster Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Malah Kena Semprot Profesor asal Indonesia

- 28 Desember 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Reuters/TT News Agency



PR BEKASI – Israel melakukan uji coba suntikan booster vaksin Covid-19 dosis keempat.

Uji coba suntik booster Covid-19 itu dilakukan di sebuah rumah sakit besar di Israel, Sheba Medical Center.

Uji coba suntik booster Covid-19 itu dilakukan kepada 150 staf pada Senin, 27 Desember 2021.

Baca Juga: Kabar Baik! Booster Vaksin Moderna Dapat Tingkatkan Antibodi untuk Varian Omicron hingga 83 Kali

Uji coba suntik booster Covid-19 itu dilakukan dalam rangka uji coba mengukur apakah booster kedua diperlukan di Israel.

Selain itu, uji coba ini juga bisa membantu pembuat kebijakan merancang aturan kesehatan di Israel.

Kabar uji coba suntik booster Covid-19 yang dilakukan Israel pun mendapatkan sorotan dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Booster untuk Lansia Bakal Gratis, Siap-siap Dapatkan Mulai Tahun Depan

Zubairi Djoerban membandingkan vaksinasi Covid-19 di Israel dan Indonesia.

Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa Israel baru melakukan suntik booster Covid-19 keempat kali saja sudah ‘pamer’.

Baru empat kali dosis saja Israel sudah “pamer”,” kata Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @Profesor Zubairi pada Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Arab Saudi Syaratkan Vaksin Booster Tertentu bagi Jemaah Umrah Indonesia, Menteri Kesehatan Tidak Setuju

Pasalnya Israel masih kalah karena di Indonesia ada yang telah mendapatkan suntik vaksin sebanyak 16 kali.

Kita bahkan ada yang sudah 16 kali dosis—biasa-biasa saja tuh. He-he,” ucap Zubairi Djoerban.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu ada seorang pria bernama Abdul Rahim mengaku sebagai joki vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Mengaku Sudah Dapat Vaksin Booster, Pandu Riono Pertanyakan Kebenarannya

Abdul Rahim mengaku telah mendapatkan vaksin sebanyak 16 kali.

Pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu mengaku setiap kali menjadi joki vaksin dirinya mendapatkan upah atau bayaran.

Sekali menjadi joki vaksin bayarannya beragam, mulai dari Rp100 ribu-Rp800 ribu.

Baca Juga: dr. Tirta Tak Kaget Ada Non Nakes Dapat Vaksin Booster: Jadi Rakyat Jelata Harus Terbiasa dengan Hal Begini

Kabar terkait joki vaksin Covid-19 ini pun telah ditangani aparat terkait.

Rencananya Indonesia akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 booster pada tahun 2022.

Pada tahun 2021 pemerintah Indonesia fokus pemberian vaksin terhadap masyarakat umum.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x