PR BEKASI - India baru-baru ini melayangkan sebuah kecaman kepada China.
India mengecam China karena memberikan nama ciptaan sendiri di beberapa wilayah Himalaya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada 1 Januari 2022.
China memberikan nama kepada beberapa wilayah di India tersebut karena adanya daerah yang jadi sengketa.
Hal itu terjadi ketika China berupaya menegaskan kedaulatan atas beberapa wilayah India tersebut.
Perdebatan sengketa wilayah antara China dan India terus berkepanjangan. Hal itu membuat hubungan China dan India terus memburuk.
Dikabarkan 20 tentara India tewas dalam perkelahian dengan pasukan China pada Juni 2020 silam.
Perkelahian tersebut terjadi di perbatasan antara Ladakh dengan Tibet.
Sejak tragedi tersebut kedua belah pihak telah memperkuat kawasan itu dengan ribuan tentara tambahan.
Kementerian Urusan Sipil China telah menstandarkan 15 tempat di Zangnan (Tibet Selatan).
Zangnan adalah sebuah wilayah yang disebut Arunachal Pradesh oleh warga India.
Perubahan nama kawasan tersebut mengikuti langkah serupa pada 2017 yang melibatkan enam lokasi lain.
Tibet telah banyak berganti nama selama puluhan abad antara kemerdekaan dan kontrol oleh China.
Tibet dengan keras mempertahankan dan memiliterisasi perbatasan dan mengesampingkan perdebatan.
Sementara itu, India melihat Undang-Undang Perbatasan Darat China yang baru.
Undang-undang tersebut disetujui pada Oktober 2020 dan mulai berlaku pada 1 Januari 2022 sebagai penguatan posisi Beijing.
Undang-undang tersebut berisikan kedaulatan dan integritas teritorial China.***