Empat Orang di China Diarak, Diduga Telah Langgar Aturan Covid-19 hingga Picu Kritik Kebijakan Pemerintah

- 31 Desember 2021, 10:45 WIB
Empat orang di China diduga telah melanggar aturan Covid-19 yang memicu kritik terhadap kebijakan pemerintah, dikenakan sanksi dengan diarak oleh polisi bersenjata.
Empat orang di China diduga telah melanggar aturan Covid-19 yang memicu kritik terhadap kebijakan pemerintah, dikenakan sanksi dengan diarak oleh polisi bersenjata. //Daily News

PR BEKASI - Sebanyak warga empat China diarak oleh polisi anti-huru hara bersenjata.

Tak hanya itu, empat orang tersebut juga dipermalukan di salah satu jalan di China dengan membawa plakat yang disertai foto dan nama mereka.

Pasalnya, empat orang itu diduga telah melanggar aturan Covid-19 yang memicu kritik terhadap kebijakan pemerintah China.

Peristiwa itu terjadi di Kota Jingxi, wilayah Guangxi, China pada Selasa, 28 Desember 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Tepis Tudingan Jadi Kuasa Hukum Haji Faisal Usai Mundur Bela Doddy Sudrajat: Itu Hoaks!

Setiap orang diarak dengan didampingi oleh dua petugas polisi yang mengenakan hazmat dan masker.

Sementara itu, sejumlah polisi lainnya berjaga dengan memegang senjata.

Hal itu dilakukan sebagai tindakan disipliner yang merupakan salah satu aturan pemerintah China.

Kebijakan terkait disipliner tersebut sudah ditetapkan pemerintah China pada Agustus lalu.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x