Sebelumnya pada tahun 2010 lalu, tersangka kejahatan yang diarak dan dipermaluikan di hadapan publik sempat dikritik oleh para aktivis Hak Asasi Manusia di negara tersebut.
Baca Juga: Nilo Beberkan Kabar Mengejutkan Tentang Rencana Pernikahannya di Instagram
Namun kini, pelanggaran terhadap aturan Covid-19 masih terjadi di China seiring pemerintah berupaya mencegah penyebaran virus.
Seperti diketahui bahwa kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China.
China juga sempat menghadapi masa sulitnya saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi hingga menelan banyak korban jiwa.
Tak hanya itu, China sempat membatasi akses masyarakat dalam kehidupan sosialnya lantaran krisis akibat pandemi Covid-19.
China hanya mengizinkan orang yang berkepentingan saja yang dapat ke luar rumah pada saat itu.
Sehingga, pemerintah China pun tidak mau hal serupa terulang kembali saat ini.***