Baca Juga: Fiersa Besari dan Anji Manji Beri Dukungan Korban KDRT di Bandung yang Alami Luka di Kepala
Sekarang para ahli di Israel mengatakan bahwa beberapa pasien lain telah tertular kedua virus tetapi belum didiagnosa mengidap Flurona.
Profesor Arnon Vizhnitser, direktur Departemen Ginekologi Rumah Sakit Beilinson mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemukan kasus Covid-19 terhadap ibu hamil di rumah sakit tersebut.
"Tahun lalu, kami tidak menyaksikan kasus flu di antara ibu hamil atau melahirkan. Hari ini, kita melihat kasus virus Covid-19 dan flu yang mulai muncul kembali,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 2 Januari 2022.
Setelag terdeteksinya penyakit Flurona, dirinya mengatakan bahwa ini merupakan tantangan baru bagi petugas kesehatan.
"Kami melihat semakin banyak wanita hamil dengan flu. Ini jelas merupakan tantangan besar berurusan dengan seorang ibu hamil yang datang dengan demam saat melahirkan,” katanya.
"Ini terutama ketika Anda tidak tahu apakah itu virus Covid-19 atau flu, jadi Anda menyebut mereka sama. Sebagian besar penyakitnya adalah pernapasan," ujarnya menambahkan.
Dokter Vizhnitser menambahkan bahwa pasien tersebut tidak mengalami gejala serius yang luar biasa.
"Dia didiagnosa menderita penyakit flu dan virus Covid-19 segera setelah dia tiba ke rumah sakit,” katanya.