Pesawat Jet Sukhoi Asal Rusia Bom Kamp Pemukiman Pemberontak Suriah, 1 Wanita Tewas dan 10 Orang Luka-luka

- 3 Januari 2022, 08:35 WIB
Pesawat jet. Dilaporkan bahwa pesawat jet asal Rusia mengebom daerah di dekat kota Idlib.
Pesawat jet. Dilaporkan bahwa pesawat jet asal Rusia mengebom daerah di dekat kota Idlib. /REUTERS/Vasily Fedosenko

PR BEKASI - Rusia mengebom kamp pemukiman yang ada di daerah kota Idlib, barat laut Suriah pada Minggu, 2 Januari 2022 waktu setempat.

Pesawat jet Sukhoi Rusia tersebut menjatuhkan bom di beberapa kota dan stasiun pompa air utama di kota Idlib.

Yang mana ada sekitar lebih dari satu juta jiwa yang menetap di sana.

Seorang pejabat senior PBB, mengkonfirmasi bahwa akibat dari serangan tersebut, stasiun air menjadi rusak parah.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polres Metro Bekasi Kota pada Bulan Januari 2022

"Penghancuran infrastruktur sipil yang berkelanjutan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan warga sipil," tulis Mark Cutts, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Senin, 3 Januari 2022.

"Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus dihentikan," tulis wakil koordinator kemanusiaan regional PBB tersebut.

Sementara dari pihak Rusia dan tentara Suriah tidak memberikan komentar apapun.

Baca Juga: Kim Hawt Blak-blakan Siapa ‘Pocong Lontong’ dan Perannya, Alasannya: Dia Udah Main Gila

Namun, saksi mata mengatakan bahwa terjadi serangan dalam 24 jam terakhir di daerah kantong yang dikuasai oleh pemberontak di Suriah.

Serta menghantam peternakan unggas di dekat perbatasan Bab al Hawa dengan Turki.

"Rusia fokus pada infrastruktur dan aset ekonomi. Ini untuk menambah penderitaan rakyat," kata Abu Hazem Idlibi, seorang pejabat di pemerintahan oposisi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rahasia yang Diungkap di One Piece 1037 hingga Ramalan Hard Gumay di 2022

"Target lainnya termasuk desa-desa di wilayah Jabal al-Zawiya di bagian selatan provinsi Idlib, tanpa laporan segera mengenai korban," kata penduduk dan tim penyelamat.

Selain itu, dinas pertahanan sipil.mengatakan bahwa pada malam sebelumnya telah terjadi serangkaian serangan di dekat Jisr al Shuqhur.

Yang berhasil menghantam kamp-kamp darurat, tempat penampungan ribuan keluarga terlantar.

Baca Juga: Anaknya Lahir Prematur, Lesti Kejora Sampai Nangis Kejer Saat Ingat Tak Ada Baju yang Muat untuk Sang Bayi

Dengan dua anak dan seorang wanita tewas dan 10 warga sipil terluka.

Terkait serangan tersebut, diduga ada sangkut pautnya dengan sebuah kesepakatan yang ditengahi hampir dua tahun lalu antara Rusia dan Turki.

Di mana Rusia mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad dan Turki yang mendukung kelompok-kelompok oposisi.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Susu Kental Manis Tidak Boleh Diseduh dengan Air Panas, Simak Aturan Konsumsinya

Untuk mengakhiri pertempuran yang telah membuat lebih dari satu juta orang mengungsi dalam beberapa bulan terakhir.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah