Korban Tewas Virus Corona Tembus 900 Orang, Berdampak terhadap Ekonomi dan Olah Raga

- 10 Februari 2020, 16:05 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok hingga saat ini sudah menewaskan lebih dari 900 orang di daratan Tiongkok akibat wabah virus tersebut.

Lembaga kesehatan dunia atau yang lebih dikenal dengan World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai kondisi darurat kesehatan global.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Aljazeera, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan ada sebanyak 97 kematian akibat virus tersebut pada Minggu, 9 Februari 2020, maka dari itu kemarin merupakan hari yang paling mematikan sejauh virus corona ini merebak.

Baca Juga: Diduga Adanya Korsleting Listrik, Kebakaran Landa Kantor Pelayanan Pajak di Cikarang

Hingga berita ini diturunkan, virus corona telah menyebabkan sebanyak 40.171 orang sudah dikonfirmasi terinfeksi secara nasional. Setidaknya 25 negara telah mengonfirmasi telah terjangkit virus corona dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, Tiongkok.

Pasalnya beberapa negara pun sudah memutuskan untuk memberhentikan sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sementara itu, Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sudah menemukan adanya kejadian virus corona di antara orang-orang yang tidak pernah melakukan perjalanan ke Tiongkok.

Dia mendesak kepada negara-negara yang belum terjangkit agar mempersiapkan kemungkinan adanya penyebaran infeksi, akan tetapi harus dijalankan dengan rasa tenang.

Baca Juga: Demi Memutus Rantai Kemiskinan, Pemkot Surabaya Kucurkan Beasiswa Pendidikan untuk 2.932 Anak 

“Pendeteksian sejumlah kasus kecil mungkin mengindisikan penularan yang lebih luas di negara lain, singkatnya kita hanya melihat ujung gunung es,” katanya di cuitan Twitter pada Senin, 10 Februari 2020 pagi.

Tercatat 2 kematian telah terjadi di luar daratan Tiongkok. 1 terjadi di Hong Kong dan 1 lagi terjadi di Fillipina.

Dampak dari merebaknya virus corona ini selain memberikan dampak terhadap impor dan bahan pangan Indonesia ke Tiongkok.

Kasus virus corona ini mengakibatkan harga konsumen di Tiongkok mengalami peningkatan yang cukup drastis dalam lebih dari 8 tahun terakhir.

Baca Juga: Pabrik Rempah-rempah di Babelan Alami Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

Consumer Price Index (CPI) menjadi tolak ukur ritel inflasi, terkini berada di angka 5,4 persen pada Januari. Angka tersebut naik dari 4,5 persen pada Desember 2019 karena harga daging babi dan sayuran segar naik.

Harga beberapa makanan melonjak naik sebesar 20,6 persen. Serta menganggu rantai pasokan, bisnis, dan perjalananan yang saat ini sudah mempengaruhi ekonomi Hong Kong. Bahkan hal tersebut dirasakan oleh beberapa negara-negara di Asia Tenggara yang sering didatangi turis yang berasal dari Tiongkok.

Bukan hanya dampak itu saja, bahkan dalam dunia olahraga pun sudah dirasakan dampaknya. Terbaru, kejuaraan Ladies Professional Golf Association mengatakan pada Senin, 10 Februari 2020 resmi dibatalkan.

Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 20 hingga 23 Februari dan Singapura pada 27 Februari hingga 1 Maret 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x