Tragedi Penembakan di Thailand, 26 Personel Militer Tewas Termasuk Komandan Militer

- 9 Februari 2020, 20:00 WIB
ORANG-orang berhamburan di sebuah SPBU, Korat, Thailand, dalam insiden penembakan massal, Sabtu, 8 Februari 2020.*
ORANG-orang berhamburan di sebuah SPBU, Korat, Thailand, dalam insiden penembakan massal, Sabtu, 8 Februari 2020.* /TWITTER Djboych9/

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi penembakan yang terjadi di Thailand pada Sabtu, 8 Februari kemarin menewaskan sedikitnya 26 personel militer dan 21 warga sipil.

Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang oknum tentara yang mengamuk hingga menembaki orang-orang di Kota Nakhon Ratchasima di kawasan timur laut Thailand.

Orang-orang yang sedang berbelanja di sebuah pusat berbelanjaan berlarian menghindari tembakan itu.

Baca Juga: Supermoon Pertama 2020 Terjadi Malam Ini, Minggu 9 Februari

Warganet menanggapi kejadian tersebut dengan memberi dukungan kepada korban.

Video suasana penembakan itu kini bertebaran di media sosial Twitter, hingga saat ini tagar #PrayForThailand menjadi trending.

Penembakan terebut mulai terjadi sekira pukul 03:00 sore waktu setempat pada Sabtu, 8 Februari 2020 lalu ketika tentara tersebut memerondongkan peluru ke sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian menyasar pusat perbelanjaan di Nakhom Ratchasima, timur laut Thailand.

Baca Juga: Prajurit Thailand Lakukan Penembakan Massal dengan Senapan Mesin di Pusat Perbelanjaan, 26 Personil Militer dan 21 Warga Sipil Tewas

Sebelumnya pada hari yang sama, tentara itu mengunggah tulisan dan foto sadis di akun Facebooknya.

Kematian tidak bisa dihindari untuk semua orang,” tulisnya seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com.

Dia juga mengunggah foto yang sedang memegang senjata.

Baca Juga: Bisnis Energi Fosil Perparah Kasus Pelanggaran HAM Pejuang Lingkungan hingga Sering Diabaikan Penguasa

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x