Kelompok Radikal Berniat Serang Umat Muslim, Teror Masjid di Jerman Berhasil Digagalkan

- 17 Februari 2020, 21:17 WIB
Penembakan/XICONTUBE
Penembakan/XICONTUBE /

“Melindungi kebebasan beragama di negara ini merupakan kewajiban pemerintah kami, tanpa pandang bulu agama manapun itu, selama tidak melanggar hukum, siapapun yang beragama di Jerman berhak beragama tanpa perlu takut,” ucap Seibert.

Baca Juga: Lampaui “Goblin”, “Crash Landing on You” Capai Rating Tertinggi

Seibert menyatakan bahwa ancaman terhadap institusi-institusi Muslim di Jerman merupakan tindakan keji.

Kelompok ekstrimis sayap kanan yang dibentuk sejak September 2019 tersebut disinyalir telah melakukan pertemuan rutin dan komunikasi jarak jauh menggunakan aplikasi pengirim pesan untuk merencanakan berbagai serangan.

Tujuan akhir kelompok tersebut adalah menciptakan kekacauan dalam kehidupan sosial dan kenegaraan Jerman, lalu menggulingkannya.

Baca Juga: Selebgram Revina Bongkar Sisi Lain Psikolog Dedy Susanto, Tak Miliki Lisensi hingga Izin Praktek

Empat tersangka utama dicurigai ingin membuat situasi menyerupai perang sipil dengan cara menyerang berbagai politisi, pencari suaka, dan orang-orang beragama Islam.

Delapan tersangka lainnya membantu tersangka utama secara finansial, memberikan mereka senjata, dan ikut serta dalam penyerangan-penyerangan berikutnya.

Salah satu dari 12 tersangka tersebut merupakan anggota kepolisian Jerman.

Baca Juga: Terpukul dengan Kematian Caroline Flack, sang Kekasih: Aku akan Jadi Suaramu, Sayang

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x