Update Virus Corona: Apresiasi WHO untuk Tiongkok hingga Rencana Evakuasi Berbagai Negara dari Kapal Diamond Princess

- 19 Februari 2020, 14:38 WIB
Pakar WHO Beberkan Cara yang Benar Memakai Masker.
Pakar WHO Beberkan Cara yang Benar Memakai Masker. /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona hingga saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Pasalnya virus tersebut bisa dengan cepat menyebar dan saat ini masih belum ditemukan cara untuk menangkalnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan jumlah terbaru kasus virus corona mengalami penurunan yang terjadi di Tiongkok. Saat ini jumlah korban terinfeksi virus corona mencapai angka 75.216 dengan total 2.011 korban tewas. Tiga perempat di antaranya terjadi di ibukota Provinsi Hubei, Wuhan.

Sementara itu, salah satu Pejabat Tiongkok mengatakan penurunan korban terinfeksi adalah salah satu bukti bahwa virus corona sudah dapat dikendalikan, akan tetapi pejabat kesehatan global mengatakan terlalu dini untuk memprediksi bagaimana epidemi tersebut akan berakhir.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Omnibus Law Kekang Kebebasan Pers 

Baru terjadi kemarin, Kepala rumah sakit yang ada di Wuhan yang diyakini menjadi awal ditemukannya virus tersebut dinyatakan tewas. Kini total 7 petugas kesehatan yang tewas akibat virus corona.

Dilaporkan oleh media Pemerintah Tiongkok bahwasanya Hubei akan mengambil langkah kongkrit untuk menemukan pasien terinfeksi virus corona, hal itu dilakukan untuk mengatasi penyebaran epidemi. Sebelumnya, Hubei sudah mengambil langkah untuk mengisolasi provinsi tersebut.

Kepala Program Darurat World Health Organization (WHO), Mike Ryan mengatakan Tiongkok telah berhasil 'memadamkan api' yang pertama di Hubei dan memastikan untuk mengawasi orang-orang kembali dari masa liburan tahun baru imlek.

"Saat ini pendekatan strategis dan taktis yang dilakukan Tiongkok adalah benar," kata Mike Ryan.

Baca Juga: Miliki Benjolan di Kepala, Bayi Perempuan Asal Subang Dilarikan ke RS Al Ihsan 

Pasalnya, jumlah kasus baru di Tiongkok tidak termasuk di Provinsi Hubei telah mengalami penurunan selama 15 hari berturut-turut. Sebelumnya pada 3 Februari sebanyak 890 kasus terinfeksi virus corona dan saat ini turun menjadi 56 kasus per Selasa, 18 Februari kemarin.

Jumlah korban terinfeksi virus corona terbesar di luar Tiongkok terjadi di kapal pesiar Diamond Princess yang sedang menjalani masa karantina di perairan Yokohama, Jepang. Diketahui sebanyak 540 terinfeksi virus corona termasuk penumpang dan awak kapal dari total 3.700.

Salah satu media Jepang mengatakan sekitar 500 penumpang akan keluar dari kapal pesiar tersebut pada Rabu, 19 Februari waktu setempat. Sementara banyak dari mereka yang terinfeksi telah dipindahkan ke rumah sakit setempat. Sekitar setengah dari penumpang merupakan warga Jepang.

Baca Juga: Buntut Rusuh Persebaya vs Arema, PSSI Jatim Minta Jakmania Tidak Paksakan Datang ke Stadion  

Lalu dikabarkan sebanyak 7 orang Korea Selatan sudah di evakuasi menggunakan jet pada Rabu pagi waktu setempat. Kemudian diperkirakan Australia akan mengevakuasi lebih dari 200 warganya di kemudian hari.

Sebelumnya dikabarkan Pikiranrakyat-Bekasi.com, Amerika Serikat sudah mengevakuasi sekitar 4.000 warga dari kapal pesiar Diamond Princess pada hari Minggu, 16 Februari 2020 menggunakan dua pesawat yang disewa oleh Pemerintah Amerika Serikat.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x