Jadi Miliader karena Jual Kentut Sendiri, Wanita Ini Kapok Buang Angin Berlebihan

- 8 Januari 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi gas, asap, kentut. Seorang wanita nekat menjual kentut hingga untung miliaran rupiah, kini berakhir di rumah sakit.
Ilustrasi gas, asap, kentut. Seorang wanita nekat menjual kentut hingga untung miliaran rupiah, kini berakhir di rumah sakit. /Pexels/George Becker /Pexels

PR BEKASI – Selama ini, orang-orang menganggap bahwa kentut manusia adalah gas berbau busuk yang tidak berguna.

Namun, bagi wanita ini, kentut malah dijadikan sebagai lahan bisnis, bahkan menjual kentut membuatnya menjadi seorang miliarder.

Akan tetapi, dikarenakan dirinya terlalu sering buang angin untuk mengeluarkan kentut, wanita ini malah harus dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui, wanita tersebut bernama Stephanie Matto yang berasal dari Connecticut, Amerika Serikat.

Baca Juga: Info Loker Januari 2022: Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk Wilayah Jakarta dan Cirebon

Wanita yang merupakan seorang bintang acara dewasa tersebut baru-baru ini dilarikan setelah merasakan sakit yang hebat di bagian dada.

Pada awalnya, dirinya menganggap sakit dada yang dideritanya tersebut merupakan gejala serangan jantung.

“Saya bisa merasakan tekanan di perut saya bergerak ke atas. Cukup sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba menarik napas, dada saya merasa sakit,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Sabtu, 8 Januari 2022.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh dokter, diketahui sakit dada tersebut terjadi karena Matto terlalu banyak buang angin untuk menghasilkan kentut.

Berdasarkan diagnosis dokter, terdapat komposisi gas yang berlebihan di dalam ususnya yang diakibatkan oleh diet reguler kacang, telur, dan milkshake pisang sehingga menyebabkannya berlebihan kentut.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Bersatu Usai Tahu Siapa Irvan Sebenarnya? Prediksi Ikatan Cinta 8 Januari 2022

Akibat hal tersebut, Matto mengaku kapok untuk buang angin berlebihan dan menjual ketut lagi.

“Awalnya saya mengira telah terkena serangan jantung, namun ternyata saya hanya buang angin berlebih. Ini adalah terakhir kalinya saya melakukan hal bodoh ini,” katanya.

Sebelumnya, wanita berusia 31 tahun tersebut diketahui telah menjual kentut dirinya sendiri yang dimasukan ke dalam toples sejak November 2021.

Dirinya melakukan hal gila tersebut setelah mendapatkan tawaran untuk menjual kentut dirinya sendiri dari sebuah situs konten dewasa.

Untuk satu toples kentut dirinya, Matto menjualnya dengan harga 1.000 dolar AS atau senilai Rp14,3 juta.

Namun, Matto juga memberikan potongan diskon kepada para pembeli kentut dirinya sebesar 50 persen per-toples kentut pada setiap perayaan khusus.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Sebut Tren Spirit Doll Bisa Berubah Jadi Pesugihan: Itu Hisabnya Ngeri Sekali

Selama kurun waktu tiga bulan menjual kentut dalam toples, Matto diketahui telah mengumpulkan uang sebanyak 200.000 dolar atau senilai Rp2,9 miliar.

Dalam seminggu, Matto mengaku diminta oleh pihak situs dewasa untuk menghasilkan sebanyak 50 toples kentut.

Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan para pelanggan dari kentut Matto itu sendiri.

Untuk menghasilkan banyak kentut, Matto mengaku menjalani program diet dengan hanya memakan-makanan dengan protein tinggi seperti kacang-kacangan dan telur.

Tak hanya itu, dirinya juga rutin meminum milkshake pisang khusus diet agar saat buang angin menghasilkan aroma kentut yang bau sesuai permintaan pelanggannya.

"Saya pikir makanan tertentu menghasilkan bau kentut yang lebih baik, jadi saya biasanya cenderung memilih smoothie daripada makanan seperti kubis dan telur," katanya.

Setelah dirinya menyatakan pensiun dari menjual kentut, dokter meminta Matto untuk mengganti pola makannya agar tidak sering buang angin lagi.

"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya," tutupnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah