Teroris Manfaatkan Kerusuhan Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev Tolak Panggilan Negosiasi PBB

- 10 Januari 2022, 10:29 WIB
Sebuah bus, yang dibakar selama kerusuhan yang berawal dari demonstrasi di Almaty, Kazakhstan, 8 Januari 2022.
Sebuah bus, yang dibakar selama kerusuhan yang berawal dari demonstrasi di Almaty, Kazakhstan, 8 Januari 2022. /Reuters/Pavel Mikheyev/

"Teroris terus merusak properti... dan menggunakan senjata terhadap warga sipil. Saya telah memberikan perintah kepada penegak hukum untuk menembak mati tanpa peringatan," kata Tokayev 

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Araby, 9 Januari 2022, ketika PBB melakukan panggilan negosiasi kepada Kassym-jomart Tokayev, Ia justru menolak panggilan itu.

Baca Juga: Game Pokemon Legends Akan Rilis 28 Januari 2022, Tangkap dengan Pokeballs

Dia bahkan mengolok-olok panggilan dari PBB untuk negosiasi sebagai omong kosong.

Kazakhstan telah lama dipandang sebagai salah satu negara bekas Uni Soviet paling stabil di Asia Tengah.

Kazakhstan dikenal sebagai negara kaya energi menghadapi krisis terbesarnya dalam beberapa dasawarsa.

Baca Juga: Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid, Salah Satunya Bersedekah

Namun, kekayaan tersebut tidak bertahan lama, ketika unjuk rasa besar terjadi di Kazakhstan.

Para pengunjuk rasa menyerbu gedung-gedung pemerintah di Almaty terlibat baku tembak dengan polisi dan militer.

Pemerintah mengatakan 748 petugas keamanan terluka dan 18 tewas.***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Alarabiya Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x