PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan kini menjadi negara dengan jumlah pengidap virus corona terbanyak setelah Tiongkok, dengan jumlah infeksi mencapai 977 kasus dan 10 korban jiwa.
Dikutip dari Reuters oleh pikiranrakyat-bekasi.com menghadapi wabah ini, pemerintah Korea Selatan berencana untuk memeriksa 200.000 lebih anggota gereja Shincheonji yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan.
Pihak Gereja itu mengatakan akan memberikan nama seluruh anggota gerejanya pada pemerintah Korea Selatan untuk didata dan diperiksa kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok
Korea Selatan akan bergegas dalam memeriksa semua anggota gereja itu.
“Menguji seluruh anggota gereja itu menjadi kepentingan utama,” ujar pernyataan dari pemerintah Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan berencana akan memeriksa 13.000 orang per hari.
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Anda Harus Minum Jus Kentang
Hingga saat ini, tercatat 144 korban baru virus corona di Korea Selatan, dan Presiden Moon Jae-in menyatakan bahwa kondisi negaranya tengah dalam bahaya.
Penyebaran virus corona di Korea Selatan pertama kali terdeteksi di Daegu, ketika seorang wanita berusia 61 tahun mendatangi gereja Shincheonji untuk beribadah.