Kasus Virus Corona Kedua Terbanyak Setelah Tiongkok, Korea Selatan akan Periksa 200.000 Orang

- 26 Februari 2020, 15:29 WIB
RIBUAN pasangan menghadiri acara pernikahan massal yang diselenggarakan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.*
RIBUAN pasangan menghadiri acara pernikahan massal yang diselenggarakan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan kini menjadi negara dengan jumlah pengidap virus corona terbanyak setelah Tiongkok, dengan jumlah infeksi mencapai 977 kasus dan 10 korban jiwa.

Dikutip dari Reuters oleh pikiranrakyat-bekasi.com menghadapi wabah ini, pemerintah Korea Selatan berencana untuk memeriksa 200.000 lebih anggota gereja Shincheonji yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Pihak Gereja itu mengatakan akan memberikan nama seluruh anggota gerejanya pada pemerintah Korea Selatan untuk didata dan diperiksa kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok

Korea Selatan akan bergegas dalam memeriksa semua anggota gereja itu.

“Menguji seluruh anggota gereja itu menjadi kepentingan utama,” ujar pernyataan dari pemerintah Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan berencana akan memeriksa 13.000 orang per hari.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Anda Harus Minum Jus Kentang

Hingga saat ini, tercatat 144 korban baru virus corona di Korea Selatan, dan Presiden Moon Jae-in menyatakan bahwa kondisi negaranya tengah dalam bahaya.

Penyebaran virus corona di Korea Selatan pertama kali terdeteksi di Daegu, ketika seorang wanita berusia 61 tahun mendatangi gereja Shincheonji untuk beribadah.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x