Kabar terakhir terdengar dari Chen pada tanggal 7 Februari 2020 silam.
Sebelumnya, ia sempat mewawancarai seorang warga Wuhan bernama A Ming yang menceritakan ayahnya yang meninggal karena virus corona pada bulan Januari.
Dalam wawancara tersebut, A Ming menyatakan bahwa sebelum kabar virus itu merebak ke permukaan, rumah sakit di kota tersebut tidak memiliki metode keamanan yang memadai.
Fang terakhir terlihat ketika tengah dibawa oleh polisi dua hari setelah Chen menghilang.
Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk Jemaah Umrah karena Virus Corona, Jokowi: Kami Hormati Keputusan Itu
Fang merupakan salah satu warga Wuhan yang vokal dalam mengabarkan perlawanan terhadap partai Komunis dan melaporkan kegiatan di rumah sakit sekitarnya.
Kedua jurnalis warga itu sering mengabarkan informasi mengenai virus Corona yang tidak diberitakan oleh media milik negara, termasuk foto-foto mengenai mayat di koridor rumah sakit dan tumpukan mayat di mobil van.
Hilangnya kedua jurnalis warga tersebut dianggap sebagai upaya pembungkaman kebebasan berbicara dan kebebasan pers.