Sebelumnya, hasil penyelidikan intelijen AS menyatakan bahwa virus Covid-19 memang bocor dari laboratorium Wuhan.
Namun, laporan tersebut langsung dibantah keras oleh China, dan mengatakan bahwa itu merupakan tuduhan tidak bermoral.
"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tidak dapat mengubah sifat ini menjadi sepenuhnya politis dan salah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
“Saya meyakini bahwa ini merupakan tuduhan tak bermoral AS untuk mencoreng China,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 13 Januari 2022.***