Pada Minggu, 1 Maret 2020, Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB mengatakan bahwa stafnya telah melihat sekitar 13 ribu orang berkumpul di titik-titik perbatasan.
"Setidaknya 13 ribu orang berkumpul di titik-titik penyeberangan perbatasan formal di Pazarkule, Ipsala, dan beberapa penyeberangan perbatasan informal dalam kelompok-kelompok antara beberapa lusin dan lebih dari 3000," katanya.
Diperkirakan 500 lainnya menyeberang dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani dengan setidaknya tiga perahu tiba di Pulau Lesbos Yunani pada Minggu pagi.
Tujuh muatan kapal mencapai Lesbos dengan lebih dari 300 penumpang, sementara empat tiba di Samos dengan 150 dan dua di Chios dengan jumlah total 70 hingga 80 orang, kata seorang pejabat polisi.
Baca Juga: Anies Baswedan Segera Bentuk Tim Tanggap Virus Corona usai 2 Warga Depok Positif Terpapar
Otoritas Yunani menembakkan gas air mata dan granat untuk membuat pingsan pada Sabtu lalu untuk mencegah upaya 4.000 orang yang mencoba masuk dan berkumpul di persimpangan perbatasan di Kastianes.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengunggah sebuah tweet di Twitternya mengatakan bahwa 76.385 pengungsi telah meninggalkan Turki melalui Edirne, provinsi yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria pada Minggu pagi.
Yunani telah menutup perbatasannya dan pihak berwenang mengatakan beberapa lusin penangkapan dilakuan terhadap migran yang berhasil menyeberang.***