Kelompok Anti Vaksin AS: Minum Air Kencing Sendiri Lebih Berguna Daripada Vaksinasi Covid-19

- 13 Januari 2022, 14:41 WIB
Seorang pemimpin kelompok anti-vaksin mengatakan minum air kencing sendiri lebih bermanfaat untuk menghindari paparan dibandingkan vaksinasi.
Seorang pemimpin kelompok anti-vaksin mengatakan minum air kencing sendiri lebih bermanfaat untuk menghindari paparan dibandingkan vaksinasi. //PIXABAY/frolicsomepl

PR BEKASI – Kelakuan dari kelompok anti vaksin dilaporkan semakin hari semakin aneh saja, semenjak Covid-19 mengintai banyak orang.

Kali ini, kelompok anti vaksin telah membuat klaim aneh yang mengatakan bahwa minum air kencing lebih efektif untuk melindungi diri dari paparan virus Covid-19 daripada mengikuti vaksinasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Christopher Keyyang merupakan pemimpin dari kelompok anti vaksin asal Amerika Serikat (AS), Vaccine Police.

Lewat sebuah video yang dibagikan kepada pengikutnya pada Telegram, Keyyang mengatakan bahwa minum air kencing memiliki khasiat yang lebih banyak dibandingkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ade Armando Jadi Tersangka Bertahun-tahun, Tokoh NU Tanya ke Kapolri Progresnya: Kasih Kami Penjelasan

"Saya tahu ini terdengar gila, namun air kencing lebih berguna daripa kita ikut vaksinasi. Tuhan telah memberi semua yang kita butuhkan di alam," katanya.

Keyyang menambahkan bahwa ia sudah meminum air kencing dirinya sendiri sejak puluhan tahun lalu yang merupakan salah satu tips hidup sehatnya.

"Saya minum air kencing saya sendiri sejak 23 tahun terakhir. Praktek ini telah ada selama berabad-abad. Ketika saya memberi tahu Anda ini, tinggal tambahkan sedikit garam untuk menambah rasa,” katanya,

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa Covid-19 merupakan senjata biologis paling buruk di dunia.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan vaksinasi adalah orang-orang bodoh.

Baca Juga: Mayang Jadikan Hujatan Netizen Makanan Sehari-hari: Let It Flow Aja

“Terapi minum air kencing sendiri merupakan sangat berguna, namun tertutupi orang-orang bodoh yang mendapatkan vaksinasi,” kata pemimpin kelompok anti-vaksin tersebut.

Diketahui, Ini bukanlah kali pertama Keyyang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

Pekan lalu, dirinya ditangkap karena masuk tanpa izin setelah dia ditemukan berkeliaran di jalanan tanpa mengenakan masker.

Atas pelanggaran yang dilakukannya itu, dirinya didakwa dengan pelanggaran pidana dalam dakwaan tingkat tiga.

Baca Juga: Kekayaan Abdul Gafur Masud Tembus Rp36,7 M, Ternyata Tuan Tanah dan Punya Banyak Tanah yang Bernilai Miliaran

Dalam serangkaian video yang diunggah ke Telegram, Keyyang merekam dirinya berjalan ke pengadilan hanya untuk dihentikan oleh seseorang di luar kamera yang memberitahunya bahwa dia harus mengenakan masker

"Saya ditangkap karena saya tidak akan memakai topeng dan inilah masalahnya. Saya benar-benar waras. Saya tidak butuh pengacara, saya orang bebas,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 13 Januari 2022.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Audit Nasional Perawatan Intensif menunjukkan bukti yang luar biasa bahwa orang yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19 jauh lebih mungkin untuk berakhir dalam perawatan kritis.

Diketahui, sampai saat ini masih banyak masyarakat di seluruh dunia yang belum mendapatkan edukasi terkait pentingya vaksinasi.

Oleh karena itu, kelompok anti-vaksin masih akan terus tumbuh hingga mereka kapok terkena Covid-19.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah