Lalu pada hari berikutnya tercatat mencapai suhu 50,3 derajat celsius, menurut data Biro Meteorologi sejak 1910 secara nasional.
Diinformasikan, suhu ekstrem datang menjelang akhir gelombang panas yang terjadi di barat laut WA dalam beberapa hari terakhir.
Angin yang sangat panas berasal dari pusat merah Australia telah terbentuk.
Itu sebagian sebagai akibat dari pergerakan siklon tropis Tiffany di Australia Utara.
Sementara itu, disebutkan juga bahwa sejumlah kota di Australia bagian Barat kemungkinan telah mencatat rekor suhu untuk Januari.
Diketahui bahwa pusat ekspor bijih besi Karratha, juga di pantai laut WA, mencapai 48,4 derajat celsius.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 Januari 2022, Papa Chandra Tak Mau Nino Menyesal, soal Andin dan Reyna?