Network
PIKIRAN RAKYAT - Daun pisang terkenal dengan fungsinya sebagai pembungkus makanan, karena bisa menghasilkan wangi yang khas.
Tetapi, bagi anak ini daun pisang dijadikan sebagai buku tulis yang ia kerap bawa ke sekolah.
Kisah haru ini datang dari seorang anak yang ingin tetap menimba ilmu di sekolah, meski dalam keadaan serba kurang.
Kisahnya ini dibagikan elh seorang gurun bernama Arcilyn Balbin Azarcon di Facebook.
Dalam unggahan itu, terlihat seorang anak yang tengah menulis dengan serius semua pelajaran dari papan tulis menggunakan daun pisang sebagai mediumnya.
Diketahui, anak itu bernama Erlande Monter yang bersekolah di Lianga National Comprehensive School, Filipina.
Baca Juga: Beredar Kabar 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Cek Faktanya
Arcillyn merasa terkejut ketika melihat keunikan Erlande yang menggunakan daun pisan sebagai buku tulis.
"Saya bilang kepada semua murid untuk mengeluarkan buku tulis dan mencatat semua pelajaran yang ada di papan tulis. Saat itu saya berkeliling di dalam kelas untuk mengamati para murid, kemudian saya menemukan seorang murid menulis menggunakan daun pisang," tulis Arcilyn dalam unggahannya tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata Erlande membawa daun pisang ke sekolah karena keluarganya tidak mampu membelikannya buku tulis.
Baca Juga: Viral, Rekaman CCTV Pria Gunakan Samurai Palsu saat Lawan 28 Preman
Namun semua itu tidak membuat anak itu patah arang dan tetap semangat mencari ilmu di sekolah yang kini dia tempati.
Arcilyn mengatakan, ketika Erlande mengumpulkan daun pisan itu di antara buku tulis milik temannya, ia tetap bersemangat dan tidak merasa malu. Bahkan Erlande masih sibuh mengecek tulisnnya sebelum ia kumpulkan.
Kekurang tidak dijadikan sebagai penghambat untuknya untuk belajar. Erlande yang punya cita-cita jadi tentara, dia juga kerap menggambar di atas daun pisang yang dia kumpulkan.
Baca Juga: Belum Usai Masalah Banjir, Kini Beredar Foto Anies Baswedan Terendam Lautan Sampah, Simak Faktanya
Unggahan Arcilyn tentang Erlande ini menjadi viral di media sosial dan menuai banyak pujian dari netizen.
Banyak netizen yang sengaja mengumpulkan uang untuk bisa membantu Erlande membeli peralatan sekolah yang layak seperti buku tulis.
"Semoga Tuhan memberkatimu. Teruslah belajar dengan giat, kamu akan sukss suatu hari nanti," kata seorang netizen yang mengomentari unggahan itu.
Baca Juga: Ciri-ciri Awal Corona, dari Sakit Tenggorokan hingga Batuk
"Saya ingin membantu anak ini. Tolong berikan saya informasi keluarganya atau rekening agar saya bisa menyumbang uang untuknya," ujar netizen lainnya.
Berkat bantuan dari banyak orang, Erlande akhirnya bisa membeli buku tulis dan peralatan sekolah lainnya.
Kini dia tidak harus memakai daun pisang sebagai pengganti buku catatannya.
Baca Juga: Ramai Diberitakan Meninggal Akibat Virus Corona, Pihak Keluarga di Bekasi Kecewa
Tak hanya Erlande yang harus menuntut ilmu meski dalam kekurangannya. Di Tangerang juga ada Putra, sosok murid sekolah dasar, berusia 12 tahun yang setiap hari selalu berjualan cilok agar tetap bisa bersekolah.***
