Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Minggu 8 Maret 2020, Cocok untuk Mencuci dan Bersanti Bersama Keluarga
Lalu pada Minggu hari ini, dalam peringatan Hari Perempuan Internasional, dia akan membagikan lirik lagu itu untuk mendorong suara-suara lain untuk bergabung.
Dalam sebuah sesi latihan, Quintana memetik gitar akustik dan menyanyikan lagu itu dengan suara yang dalam.
"At every minute of every week, they steal friends from us, they kill sisters.They destroy their bodies, they disappear them. Don't forget their names, please, Mister President," Quintana melantunkan lagu itu.
Seruan itu bukan hanya untuk Presiden Meksiko, Anderas Manuel Lopez Obrador, yang dikritik oleh para kritikus terhadap protes atas kekerasan gender, tetapi bagi para pemimpin di seluruh Amerika Latin untuk memprioritaskan masalah ini.
Baca Juga: Earth for Equal Jadi Tema Kampanye Hari Perempuan Internasional 2020
Beberapa nama teman dari Quintana tertanda dalam lirik lagu tersebut. Claudia, Esther, Teresa, Ingrid, Fabiola, dan Valeria.
Itu mewakili bagaimana tipikal feminisme di seluruh Meksiko, kata Quintana. Dia memilih mereka dengan meminta temannya untuk menyarankan nama wanita favorit dan kemudian mencari mereka secara online.
Nama-nama wanita tersebut muncul sebagai wanita yang hilang dan dibunuh.
Sebuah video dari lagu tersebut menghasilkan lebih dari 12 ribu penonton dalam beberapa jam setelah diunggah pada Sabtu kemarin.