Kerajaan akan meningkatkan pasokannya ke jumlah yang belum pernah dicapai sebelumnya, yakni sebesar 12,3 juta barel per hari pada bulan April mendatang, kata Amin Nasser, CEO Saudi Aramco, dalam sebuah pernyataan.
Kepala perusahaan minyak negara mengatakan bahwa ini akan menempatkan produksi minyak "300.000 barel per hari di atas kapasitas berkelanjutan maksimum perusahaan 12 juta barel per hari," katanya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Laporkan Perkembangan Terbaru, 30 Orang Suspect Virus Corona
Arab Saudi telah berulang kali dikecam karena perlakuan terhadap pekerja asingnya.
Tahun lalu, Bangladesh mengakui bahwa pekerja perempuan dipulangkan dari kerajaan setelah mengalami pelecehan seksual dan fisik.
Aktivis dan LSM sebelumnya telah meningkatkan kesadaran tentang nasib pekerja di wilayah Teluk yang mengalami pelecehan fisik dan verbal di tangan majikan mereka.***