PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Nepal telah menangguhkan izin pendakian ke Gunung Everest dan semua puncak lainnya, hal ini lantaran kekhawatiran terhadap penyebaran pandemi virus corona.
Meskipun hanya ada satu kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara itu, pemerintah telah menutup semua puncak Himalaya dan melarang turis asing untuk mendaki selama musim semi.
"Pendakian musim ini telah ditutup," kata Menteri Pariwisata Nepal Yogesh Bhattarai, seraya menambahkan bahwa pemerintah menutup puncak sebagai "tindakan pencegahan penyebaran virus corona,".
Baca Juga: Begini Gambaran Ruang Isolasi Pasien Positif Virus Corona
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News Minggu, 15 Maret 2020 menyebutkan bahwa Nepal menghasilkan lebih dari 4 juta dolar setiap tahun dari para pendaki yang akan mendaki gunung.
Penangguhan ekspedisi dilakukan pada saat cuaca cerah di akhir musim dingin dan sebelum musi hujan, yang dimulai pada Bulan Juni.
Gunung Everest yang berada di perbatasan antara Nepal dan wilayah Tiongkok di Tibet.
Baca Juga: Usai Kasus Narkoba, Jefri Nichol Kembali Bintangi Film 'Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi'
Tiongkok telah mengumumkan akan menutup jalur pendakian gunung tertinggi di Planet Bumi ini dari sisi wilayahnya.
Nepal juga telah mengumumkan untuk sementara waktu akan berhenti mengeluarkan visa turis saat kedatangan ke semua negara.