PR BEKASI - Hong Kong dikabarkan telah memerintahkan ribuan hamster diserahkan untuk "dibuang".
Pasalnya, jejak Covid-19 dilaporkan telah ditemukan pada 11 hewan di sebuah toko hewan peliharaan.
Diketahui bahwa perintah tersebut juga termasuk hewan peliharaan yang dibeli beberapa hari sebelum Natal diserahkan.
Baca Juga: Layangan Putus Berapa Episode? Berikut Link Streaming Serialnya dari Episode 1-10
Lebih lanjut dengan peringatan untuk tidak "mencium atau meninggalkannya di jalan", sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Itu karena Hong Kong dan daratan Tiongkok berusaha untuk mempertahankan stategi nol Covid.
Serta berusaha untuk menekan semua wabah secara internal sambil mempertahankan kontrol perbatasan yang ketat dengan dunia luar.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya
Pada hari Selasa waktu setempat, pihak berwenang mengumumkan adanya jejak Covid-19 yang terdeteksi pada beberapa hewan.
Yakni pada 11 hamster dari 178 hamster, kelinci, dan chinchilla yang diuji di sebuah toko hewan peliharaan dan di sebuah tempat saat menyelidiki diagnosis varian Delta pertama saat itu.
Dikabarkan ada dua karyawan yang dipastikan mengidap penyakit itu, termasuk seorang pembersih kandang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Rabu, 19 Januari 2022: Sangat Optimis dan Diplomatis
Sebagai tanggapan, terdapat perintah penangguhan segera penjualan hamster dan impor semua hewan pengerat.
Media lokal melaporkan, diperkirakan mencapai dua ribu hamster, termasuk yang dibeli sejak 22 Desember, harus diserahkan.
Lebih lanjut, dilaporkan juga bahwa pemilik hewan itu harus melapor untuk pengujian.
Baca Juga: Ramalan Shio Rabu, 19 Januari 2022: Monyet, Kuda dan Kambing, Jangan Ragu untuk Minta Bantuan!
Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan mengakui tidak ada bukti hewan peliharaan dapat menularkan penyakit itu ke manusia.
Namun, pihak berwenang bertindak untuk berhati-hati.
"Kami telah menilai risiko kelompok ini relatif tinggi dan oleh karena itu membuat keputusan berdasarkan kebutuhan kesehatan masyarakat," kata Dr Leung Siu Fai, direktur pertanian, perikanan, dan konservasi.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan imbauan kepada pemilik hewan peliharaan.
"Kami menghimbau semua pemilik hewan peliharaan untuk memperhatikan kebersihan yang ketat saat menangani hewan peliharaan dan kandang mereka," katanya.
"Jangan mencium atau meninggalkan mereka di jalanan, sambungnya.
Baca Juga: Sofyan Djalil Jadi Korban Penipuan 'Deddy Corbuzier', Ayah Azka: Kelewatan, Menteri Aja Dia Sikat
Sementara itu pihak berwenang menyampaikan bahwa semua hewan yang diambil dari toko Causeway Bay akan diperlakukan "secara manusiawi".***