Direktur Utama Rumah Sakit Diculik di Tengah Pandemi Virus Coro

- 28 Maret 2020, 11:01 WIB
LUSTRASI penculikan.*
LUSTRASI penculikan.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Direktur salah satu rumah sakit terkemuka Haiti diculik, Jumat 27 Maret 2020. Hal itu memicu staf rumah sakit menolak pasien baru sebagai aksi protes saat Haiti bergelut melawan virus corona di tengah peningkatan kekerasan geng.

Ahli bedah, dr.Jerry Bitar diculik tak lama setelah berangkat bekerja ke Rumah Sakit Bernard Mevs dari kediamannya di ibu kota Haiti Port-Au-Prince. Hal itu disampaikan asisten administrasi rumah sakit Carla Puzo sebagaimana dilaporkan Reuters dan dikutip Antara.

Kasus penculikan untuk meminta uang tebusan melonjak drastis tahun ini di di Haiti saat krisis ekonomi dan politik. Menurut Bank Dunia, Haiti merupakan negara termiskin di Barat.

Baca Juga: Tiga Benda Ini Dapat Tularkan Virus Corona Meski Tanpa Kontak dengan Pasien Positif

Baca Juga: Malam Ini Earth Hour 2020, Satu Jam Matikan Listrik #DiRumahAja

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar 59 Warga Afrika Tewas Usai Tenggak Dettol untuk Cegah Virus Corona Ternyata Hoaks

Pada Januari 2020, polisi memastikan terjadi 15 kasus penculikan. Kelompok kriminal beraksi tanpa pandang bulu, korbannya mulai dari anak sekolah, anggota parlemen, pengusaha, hingga petugas bantuan asing.

"Untuk saat ini, staf rumah sakit memutuskan tidak menerima pasien baru. Kami akan terus mengawasi mereka yang berada di rumah sakit," kata Carla Puzo.

Warga berkumpul di depan rumah sakit untuk menunjukkan solidaritas kepada Jarry Bitar, yang menjalankan fasilitas tersebut bersama saudara kembarnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x