Network
PIKIRAN RAKYAT - Dokter Taiwan bernama Lee Bing Ying menyebut pengendalian pandemi virus corona lebih mudah dilakukan di negara-negara yang cenderung bersuhu panas.
Lee Bing Ying menyindir apa yang dilakukan pemerintah Malaysia dalam menyikapi pandemi virus corona dan menyebutnya “memalukan” karena pemerintah Malaysia tidak mampu menekan risiko penyebaran virus corona padahal Malaysia merupakan negara dengan cuaca cukup panas.
“Padahal epidemi seperti virus corona akan lebih mudah dikendalikan di wilayah beriklim tropis. Meski Malaysia memiliki suhu yang cukup panas, ternyata mereka tidak benar-benar kebal menghadapi virus corona,” tutur Lee Bing Ying sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari World of Buzz.
Baca Juga: Menkes Terawan Tetapkan PSBB di Jakarta, Sempat Tolak Permintaan Anies Baswedan
Dia mengatakan, kasus warga yang terinfeksi virus corona di Malaysia kini meningkat meski ada beberapa orang yang kondisinya membaik dan sembuh.
Akan tetapi, iklim yang cenderung panas ternyata tidak terlalu mempengaruhi Malaysia dalam mengatasi pandemi virus corona.
“Mudah saja kita ambil kasus influenza sebagai contoh. Di Taiwan, pasien dengan keluhan penyakit influenza akan meningkat saat memasuki musim dingin. Saat memasuki musim panas, nyatanya kasus influenza masih tidak bisa dihindari,” tuturnya.
Baca Juga: TV Akan Dijejali Tayangan Ulang Ramadan Selama Pandemi Corona, Pilihan Penonton Terbatas
Lee Bing Ying mengatakan, dia menemukan jurnal yang meneliti tentang vaksin influenza.
Setelah mengamati penelitian dalam jurnal tersebut, dia menemukan fakta bahwa setidaknya ada 4 negara beriklim tropis yang memiliki proporsi influenza sangat rendah.
“Maka dari itu, jika Anda tinggal di negara tropis yang cuacanya cenderung panas tapi Anda tidak mampu menekan angka penyebaran virus corona, benar-benar memalukan,” tuturnya.
Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunai WHO mengatakan, berada di negara yang memiliki iklim tropis tidak lantas membuat warganya terlindungi dari paparan virus corona.
Baca Juga: 24 Dokter Meninggal Akibat Virus Corona, Indonesia Hadapi Kritik Dunia
Selain itu, Lee Bing Ying mengkritik keras masyarakat Malaysia yang tidak mengenakan masker di tengah kebijakan lockdown.
Ia menyebut orang Malaysia sama saja dengan orang-orang Amerika Serikat dan Inggris.
Bukan hanya itu, Lee Bing Ying mengatakan, meski pemerintah Malaysia bisa menekan angka kematian akibat virus corona, sebagian masyarakatnya akan meninggal akibat kebijakan lockdown karena masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah tidak akan mampu bertahan lama tanpa memiliki penghasilan dan akan mati kelaparan.***
