Jalani Isolasi Mandiri Selama 3 Pekan, Wanita Ini Syok saat Dinyatakan Positif Corona

- 14 April 2020, 20:25 WIB
ILUSTRASI Petugas kesehatan mendorong usungan dengan jenazah di Pusat Medis Yahudi Kingsbrook ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di kawasan Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rabu, 8 April 2020.*
ILUSTRASI Petugas kesehatan mendorong usungan dengan jenazah di Pusat Medis Yahudi Kingsbrook ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di kawasan Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rabu, 8 April 2020.* //REUTERS

Pada satu kesempatan, ada seorang wanita yang telah dinyatakan positif virus corona mengantarkan barang belanjaan yang dipesannya di depan pintu.

Baca Juga: Padi Hitam Jeliteng Bisa Jadi Pilihan Makanan Pokok yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Dirinya langsung mengambil barang pesannya tanpa mengenakan sarung tangan dan tanpa melakukan kontak langsung dengan wanita tersebut.

"Saya benar-benar berpikir bahwa saya sudah melakukan semua dengan benar," ungkapnya.

Ia pun berpikir bahwa momen itulah penyebab dirinya terinfeksi virus corona dan membuat kondisinya menjadi buruk untuk saat ini.

Baca Juga: Adzan Berkumandang di Eropa Sebagai Upaya Berikan Semangat Umat Islam di Tengah Pandemi

Sejak saat itulah, Rachel Brummert mengalami gejala mengindikasikan seperti virus corona, mulai dari demam tinggi, batuk, hingga tiba-tiba flu, dan radang tenggorokan.

"Aku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Saya terkena flu. Tapi ini bukan flu. Ini adalah monster lain," sebutnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah