Perketat Pembatasan Wilayah, WNA di Tiongkok Dapati Perlakuan Rasis dan Diskriminasi

- 19 April 2020, 20:18 WIB
TIONGKOK membatasi perjalanan warga negara asing dan melarang diplomat kembali ke Beijing untuk sementara.*
TIONGKOK membatasi perjalanan warga negara asing dan melarang diplomat kembali ke Beijing untuk sementara.* /Xinhua Net/

Baca Juga: Sinopsis Transformers: Age of Extinction, Pertarungan Robot Galaksi yang Tayang Malam ini 

Protokol kesehatan tersebut mereka anggap masih wajar karena sesuai dengan imbauan WHO, namun belakangan ini para wakil negara dan staf kedutaan besar bahkan benar-benar dilarang untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok.

Para pengusaha pun mengeluhkan hal yang sama, mereka sangat menentang kebijakan pembatasan perjalanan tersebut.

Mereka menilai secara tidak langsung Pemerintah Tiongkok nyaris memutus hubungan dagang yang telah dibina dengan baik sejak lama oleh masyarakatnya dengan pengusaha asing.

Bukan hanya itu, dalam beberapa minggu mahasiswa asing bahkan tidak diperbolehkan menginap di hotel, sekadar berolahraga di pusat gimnastik pun tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Bantuan Sosial Rp 500.000 Mulai Diantarkan ke Rumah Warga Jelang PSBB Bandung Raya 

Sementara itu Kedutaan Besar Afrika bahkan kerap menerima laporan warga negaranya yang menjadi korban diskriminasi di Guangzhou.

Wilayah Guangzhou memang sejak lama menjadi tempat tinggal mayoritas warga Afrika di Tiongkok. Namun kini mereka dilarang untuk bekerja meski hanya bekerja di restoran dan toko-toko kecil.

Kondisi tersebut membuat warga negara Afrika kesulitan, selain harus menghadapi risiko pandemi, mereka juga harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah peliknya perlakukan rasis hanya karena mereka warga negara asing.

Pemerintah Tiongkok sengaja menerapkan kebijakan tersebut untuk mencegah terjadinya gelombang kedua pandemi virus corona di wilayahya, namun kesan rasis dan diskrimanasi menjadi masalah baru yang dihadapi warga negara asing.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah